Kisah Sanggara - 31

1286 Words
Jimmy mendatangi rumah gara sebab ia merasa adanya keanehan pada luna yang tiba-tiba pergi dari rumah dengan membawa ayah dan juga adiknya. Sebab tempat tinggal jimmy hanya berjarak dua rumah luna. Dengan pelan jimmy mengetuk pintu rumah gara dan ketika pintu terbuka jimmy sedikit merasa terkejut karena mendapati arra di dalam rumah gara. Tatapan nya tak berkedip sama sekali , Gara sendiri pun tak pernah bercerita jika mereka kini telah bersama. “ siapa raa? “ “ temen kerja kamu , gaa. “ Sahut arra menanggapi pertanyaan  gara. “ silahkan masuk. “ Lanjut kata arra lagi , Lalu mempersilahkan jimmy untuk masuk ke rumah gara. Jimmy masih menatap lekat arra dan berpikir mengapa arra bisa sampai di rumah gara. Bahkan gara pun tak merasa terkejut atas kedatangan jimmy. “ tumben kesini? Ada apa? “ Tanya gara yang baru saja menghampiri jimmy dan terlihat arra yang juga datang dengan membawa kan dua gelas minuman. “ makasih raa. “ Arra mengangguk dan bergegas pergi ke ruang televisi. “ kamu sama dia satu atap? Kalian.. . “ Tanya jimmy yo the point. “ hilangkan pikiran kotormu. Ada sesuatu yang pernah menimpa arra hingga menyebabkan ia masuk ke rumah sakit. Dan aku memutuskan untuk tinggal di rumah ku , tentunya dengan pengawasan khusus. “ Jelas gara sambil menunjuk beberapa cctv yang ada di dalam rumah nya , Jimmy benar-benar terkejut dengan apa yang di katakan oleh gara sebab gara bukan lah orang yang begitu terlalu berbelit seperti saat ini jika memang ada sesuatu yang terjadi. “ arra kenapa? “ “ rumah nya kemasukan pencuri dan saat ia membela diri malah dia sendiri yang jadi korbannya. Untung saja tetangga nya waktu itu ada yang menyadari lalu menolongnya. Tapi ternyata arra sudah terlanjur terluka parah. “ Jelas gara lagi. “ astaga tega sekali mereka. “ Jimmy sendiri juga merasa geram atas apa yang sudah menimpa arra , dan kemudian ia tetingat untuk menanyakan luna yang bersikap aneh. “ oh ya gaa. Aku mau tanya tentang luna. “ Seketika gara langsung menatap nyalang kearah jimmy. “ luna? Ada apa memang nya. “ Jawab gara yang seakan tak tau menau tentang persoalan luna. “ tadi aku lihat dia pergi sama ayah dan adiknya. Naik mobil bagus banget. Apa luna udah ketahuan gaa? “ Rasa penasaran pun masih terus menyelimuti perasaan jimmy , sebab bisa di bilang luna itu adalah perempuan yang pemberani dan jika ia melakukan kesalahan pasti ia akan meminta maaf  atas kesalahan nya dan menanggung semua yang sudah akan menjadi konsekuensinya. Dan jimmy pun juga tau , Hal apa yang akan luna dapatkan jika pihak atasan di perusahaan mereka tau semua yang sudah ia lakukan. Gara hanya mengangguki pertanyaan jimmy , “ kamu gak coba minta keringanan buat luna gaa? “ Sebagai sahabat luna , Gara juga ingin yang terbaik buat luna , ia sendiri juga tak ingin menghancurkan masa depan luna. Apalagi dengan kesehatan ayah nya yang semakin memburuk pastinya akan membuat gara untuk tetap mempertahankan luna. Namun yang terjadi kali ini sudah di luar batas gara sendiri hingga membuat nya tak bisa berbuat banyak. “ jimm , kau tau edward? “ Jimmy mengangguk dan menjawab , “ presiden kita kan. “ “ bukan hanya aku dan carlie yang tau , edward pun tau soal perbuatan luna. “ Begitu terkejutnya jimmy ketika mendapati hal yang sangat tak bisa terpikir oleh nalarnya. Sebab tak biasanya jika ada permasalahan perusahaan edward akan turun tangan langsung , “ gila , bagaimana bisa gaa? “ “ klien kita yang melaporkan proposal kita dan akhirnya damian si tua bangka itu meminta edward yang turun tangan menyelesaikan nya.  “ Jelas gara yang semakin membuat jimmy tak bisa berkata-kata lagi , bahkan luna pun tak memberi kabar kepada mereka berdua. Jimmy merasa khawatir dengan keadaan luna saat ini , walaupun sikap merwka terkadang seperti kucing dan tikus yang tak pernah bisa akur. Tapi jimmy sendiri juga sangat tak tega jika melihat luna harus menanggung kesakitan. Gara sangat paham atas ke khawatiran jimmy , tapi mau bagaimana lagi sekarang pun nasi sudah terlanjur menjadi bubur. Dan gara tak akan bisa bertindak lebih atas keputusan perusahaan. Jimmy pun juga mengerti keputusan gara , Ia sangat memahami jika saat rapat tadi di lakukan pasti gara ataupun carlie tidak bisa dan tidak mampu berkata-kata lebih untuk membela luna. “ aku sudah mencoba menelpon nya , tapi tetep aja gak ada jawaban. “ Umpat jimmy sambil menatap layar ponselnya , Ia berharap jika luna membalas pesan nya dan bahkan bisa menghubunginya balik. “ maaf jimm , aku tak bisa memberitahumu. Jika tiba waktunya kamu akan tau tentang kabar luna lagi dan kenyataan baru kehidupannya. “ Pungkas gara dalam hatinya. Sejujurnya gara tau jika saat ini luna masih mengobatkan sang ayah ke eropa untuk segera melakukan operasi jantung. Sebab edward pun selalu memberi kabar terbaru dari perkembangan luna dan keluarga nya. Atas nama persahabatan , Gara meminta dengan sangat memohon karena luna sudah ia anggap sebagai adik nya , dan begitu pula juga bagi jimmy. Namun gara masih tak bisa berkata jujur kepada jimmy atas apa yang terjadi. Jika jimmy tau , pasti ia tidak akan terima jika luna harus berkorban hanya demi mendapatkan dana untuk biaya operasi ayahnya dan pendidikan adiknya. Tapi gara punya pikiran yang berbeda , Tawaran yang edward bicarakan kepadanya adalah suatu yang sangat menguntungkan. Sebab semua orang tau , Jika karyawan yang bekerja di perusahaan bidang ekonomi kota wroclaw di pecat secara tidak hormat , maka ia tidak akan bisa bekerja di semua perusahaan yang ada di kota itu sendiri. Dan namanya akan di blacklist di semua perusahaan. Dan bagi gara mungkin tawaran edward akan sangat membuat luna beruntung berlipat-lipat. Sebab ia akan mendapatkan lebih dari cukup akan gaji dari perusahaan nya. “ sudah lah gaa , Aku pamit dulu aja. Kita lanjut besok lagi gaa. “ “ oke jimm , hati-hati. “ Setelah berpamitan jimmy pun segera pergi dari rumah gara , takselang lama gara juga memilih untuk masuk ke dalam rumahnya lagi. Ia berjalan menuju kearah arra yang tengah asik melihat televisi , “ kenapa? “ Tanya arra ketika mendapati gara yang sedang memijit pelan keningnya. “ jimmy menanyakan luna. “ Jawab nya. “ jimmy gak tau tentang luna dan edward? “ Gara menggeleng , “ biarkan dia tau sendiri , Itu sudah menjadi privasi luna , raa. Bukan hak ku ataupun kewajiban ku untuk mengumbar cerita mereka. Dan jika luna tak ingin menceritakan nya pun juga aku gak bisa memaksakan keputusan nya itu.  “ Jelas gara kepada arra yang masih terus menatap nya penuh dengan tanda tanya , Bukan kah mereka adalah sahabat dan mengapa harus merahasiakan hal sebesar ini. “ tapi bukannya kalian... “ “ sahabat maksud kamu? “ Arra mengangguk. “ walaupun kita bersahabat , Namanya privasi diri adalah hak masing-masing dari orang tersebut raa. Jika pun jimmy tak setuju dengan pilihan luna , Apakah ia bisa membantu biaya operasi dan juga biaya sekolah adiknya dan juga kebutuhan keluarga nya. Pasti ia juga akan keberatan kan , apalagi jimmy juga punya kehidupan sendiri dengan kekasihnya. Kalau menurut ku sebagai sahabat luna , Aku hanya bisa mendukung hal yang memang terbaik untuk dirinya. Dan jika luna sudah bisa mengambil keputusan seperti langkahnya ini , berarti ia sudah tau apa konsekuensi atas pilihan nya. Luna sudah dewasa , ia bisa berpikir dan bisa memilih jalan kehidupannya sendiri.  “ Jelas gara panjang lebar yang mampu di pahami jelas oleh arra. Dan arra pun berpikir jika yang di katakan gara memang ada benarnya juga , ini adalah kehidupan luna dan semua keputusan juga pastinya sudah di pikirkan matang-matang oleh luna sendiri. “ bener gaa , Semoga ini yang terbaik buat luna. “ Do’a arra untuk kehidupan baru luna yang baru saja ia pilih dengan begitu sadar.         ◖Bersambung◗    
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD