kisah sanggara - 5

1445 Words
Pertemuan singkat antata gara dan arra pun berakhir di terminal , tempat terakhir yang memisahkan mereka. Dan mereka pun berpisah dengan jalan nya masing-masing , itu pun menurut jalan pikiran gara. Namun berbeda dengan jalan pikiran araa yang berkata jika mereka akan bertemu kembali pada waktu yang sudah di tentu kan oleh yang kuasa. Pernyataan arra pun semakin menimbulkan pertanyaan untuk diri gara sendiri. Dan setelah pertemuan singkat itu pun , Bayangan arra seakan tak ingin menghilang dari jarak pandang gara dan malah semakin berjalan nya waktu bayang arra seperti nampak nyata bagi gara. Waktu terus berlalu , Namun gara masih terus mencari teka-teki dalam kehidupan nya yang sangat begitu misterius , Ia masih tidak bisa berpikir dengan apa yang telah berlalu dalam hidup nya yang dimana ia selalu terkejar dengan sosok berjubah hitam yang selalu menghantui kehidupan nya. Bahkan terkadang sosok seperti itu pun selalu datang di dalam kehidupan nyatanya. Tak ada yang bisa menalaah sendiri dengan semua pikiran yang garaa temukan di setiap jalan mimpinya. Tak terasa langkah kaki gara masih terus membawanya menuju  ke trotoar yang akan mengarah kan dirinya pada perusahaan dimana ia bekerja selama ini. Dengan penuh perasaan tenang gara memasuki perusahaan tersebut dan menjalani aktifitas yang sudah sangat menunggu nya. Dan kini tak terasa , Empat tahun sudah berlalu dalam perjalanan kehidupan nya yang semakin hari Nampak menimbulkan banyak pertanyaa untuk dirinya sendiri. Bahkan para jubbah hitam tersebut semakin tterus berputar-putar di dalam otak gara. Ia kini sudah menyelesaikan kuliah nya dan gara pun juga sudah menjadi lulusan terbaik pada kampusnya. Dan jabatan gara di perusahaan pun juga mendapat tingkat kenaikan level yang gara sendiri tak pernah membayangkan nya. Bahkan banyak yang merasa kagum dengan prestasi yang gara dapatkan dan setelah peresmian kenaikan jabatan nya , ia pun mengajak para teman nya untuk merayakan atas keberhasilan nya dalam mencapai sesuatu yang tak lain tak bukan adalah kedudukan yang tak bisa ia pikir dengan pikiran nya sendiri. Gara mengajak para teman nya untuk menikmati makanan yang ada di dalam restoran jepang , restoran yang tak lama buka tepat di depan perusahaan nya. Sebab sejak restoran itu buka , tidak ada orang yang tak mampir pada restoran tersebut jadi restoran itu selalu sangat ramai dan banyak juga yang mengatakan jika masakannya begitu enak dan selalu membuat ketagihan karena rasa yang di bawakan oleh koki restoran tersebut. Gara dan teman-teman nya memaskui restoran tersebut lalu setelah mereka duduk pada kursi yang sudah mereka pilih , Datang seorang pelayan restoran yang menghampiri ke meja mereka , dan gara pun masih di buat serius dengan menu yan masih di bacanya. “ selamat datang , Silahkan di pesan pak. “ Ujar pelayan itu sembari memberikan menu untuk beberapa orang yang belum mendapatkan menu. “ saya pesan ini… “ Ujar gara dengan meninjukkan makanan yang ingin di pesan nya kepada pelayan yang sudah berdiri sedari tadi di sampingnya. Dan betapa terkejutnya gara saat mengetahui siapa yang ada di samping nya. “ arra…” Pamggil gara terkejut. “ gara… “ Arra pun juga terkejut ketika mendapati seseorang yang akan sedang memesan makanan adalah arra , orang yang sudah lama tak bertemu dengan diri nya , dan juga orang yang elama ini menimbulkan banyak nya teka-teki yang masih belum bisa gara pecahkan sendiri. Dan hari ini pun kembali menjadi hari bersejarah bagi gara yang dimana baru pertama kali nya setelah empat tahun perjalanan hidup mereka akhirnya mereka pun bisa bertemu satu sama lainnya. “ kamu kerja disini? “ Arra mengangguki pertanyaan gara kepadanya. Dan kemudian setelah itu semua teman-teman gara pun sudah banyak yang menulis pesanan mereka lalu memberikan nya kepada arra. Hingga membuat nya dengan segera harus memberikan catatan itu kedapur untuk segera di berikan lagi kepada koki restoran tempatnya bekerja. “ kamu kenal dia gaa? “ Tanya  salah satu teman perempuan gara yang juga ikut bergabung di meja gara. “ kamu tau gaa , Dia adalah pelayan tercantik di restoran ini , lalu bagaimana kalian bisa mengenal gaa? “ – “ bukan nya ini pertama kali nya kamu makan di restoran ini? “ Timpa perempuan itu lagi. “ kepo banget sih luna sama hidup nya gara , seharus nya kita sebagai teman nya itu harus senang Karen bisa meihat kemajuan dari gara. Yang ternyata mau mengenal perempuan dengan sedekat tadi. “ Pungkas jimmy , Yang tepat nya adalah sahabat gara semasa mereka kuliah dan kini mereka pun tetap selalu bersama setelah kelulusan mereka. “ aku hanya bertanya jimmy. “ Ketus luna sambil melirik kearah jimmy yang tersenyum kecut. “ empat tahun lalu di Dallam bus drai lituania yang menuju ke Wroclaw , aku bertemu dengan arra llalu mengenalkan diri satu sama lain. Dan ini pun juga pertemua pertama kami setelah kami berpisah dari terminal bus tersebuut , dan taka da perubahan sama sekali sama arra. “ Jelas gara yang membuat para temannya bersorak takjub atas apa yang sudah di katakana oleh gara , Bukan hanya mereka saja yang takjub bahkan sang empunya sendiri pun juga merasa begitu takjub dengan takdir hidupnya yang begitu menunjukkan rasa berkesan di dalam hati dan perasaan gara. Tak selang lama arra pun datang , Dengan membawakan minuman yang sudah di pesan untuk meja gara dan juga teman-teman nya. Dan pandangan gara pun seakan tak bisa lepas dari sosok arra yang sangat begitu ramah dengan senyuman riang di kedua sudut bibirnya , Gara pun juga membalas senyuman itu , membuat luna sedikit rishi dengan kedua pandangan gara dan juga arra. “ jangan sirik. “ Bisik jimmy tepat di telinga luna , Sebab jimmy sangat memahami jika selama ini luna sangat menaruh perasaan terhadap gara , namun gara sama sekali tak pernah tertarik dengan  orang seperti luna. Dan ini pun menjadi suatu hal yang sangat langka juga bagi teman-teman nya , sebab baru kali ini lah mereka dapat melihat senyum lebar dari gara setelah kepergian kedua orang tua nya. Gara yang selalu menyimpan dengan rapat senyuman nya , kini di hadapan arra ia mampu melebarkan kembali senyuman indah nya yang menampakkan lubang manis yang di sebut lesung pipi di kedua pipinya. “  astaga , gara tersenyum. “ Ucap jimmy terkejut dan kemudian hanya di tanggapi gara dengan gelengan kepalanya saja. “ apaan sih jim , aneh ah kamu. “ Ucap gara yang memendam rasa malunya , Sebab gara sendiri pun juga menyadari jika dirinya memang sudah lama tidak melayangkan senyuman nya kepada siapa pun. Kemudian , setelah ia memalingkan pandangan nya ke suatu sudut yang berada di pojok restoran itu. Nampak sosok berjubah hitam yang ternyata ada disana , duduk pada kursi yang terlihat kosong di antara rerumunan para customer restoran tersebut. Gara melihat senyuman lebar dari sosok hitam tersebut , senyuman yang begitu sangat terlihat menakutkan. Perpaduan warna merah tajam yang tersemat pada bibir nya dan hitam lekat yang terpancar dari wajah nya. Rasannya gara ingin sekali mendatanginya, “ kemana gaa? “ Tanya jimmy ketika melihat gara beranjak dari tempat duduknya. “ kamar mandi. “ Alibi gara. Gara mulai melangkahkan kakinya dan tak selang lama , gara merasa jika ada genggaman tangan yang sedang menahan nya. “ arra... “ Gara pun terkejut saat mendapati arra yang sudah menahan langkah nya. “ aku tak tau apa yang sudah terjadi kepada mu , tapi menurutku jangan mudah terpancing untuk mendatanginya. “ Gumam arra yang kemudian mengajak gara untuk kembali ke tempat duduk nya lagi. “ kamu juga lihat dia? “ Tanya gara heran dan arra hanya mengangguk. “ aku sama sekali tak tahu siapa dia , tapi ini pun juga pertama kalinya aku melihat sosok itu di restoran ini. “ Jelas arra. “ tapi aku sedikit bingung sih , untuk apa sosok hitam itu mengikuti mu. Bahkan setau ku sejak kamu dari lituania. “ Timpa arra lagi menyerukan apa yang ada di dalam pikiran nya selama ini. Arra pun juga mempunyai banyak pertanyaan untuk kejadian aneh yang sedang menimpa gara saat ini. Dan memang ini pun batu untuk pertama kalinya arra melihat adanya sosok berjubah hitam tersebut menampakkan dirinya di dalam tempat kerja arra. Gara lagi-lagi di buat bingung dengan pernyataan arra yang mungkin diri arra sendiri pun mengerti dengan apa yang sedang arra alami. Apakah semua ini hanya sebuah imajinasi saja , gara seakan tertuntut untuk berpikir lebih dalam lagi dengan perencanaan di dalam otak nya. Jika memang sosok hitam itu adalah imajinasinya saja mengapa arra juga pun bisa melihat nya. Atau mungkin itulah yang di sebut keajaiban ilahi , yang dimana arra memiliki bakat di dalam dirinya yang biasa di sebut dengan indra ke enam. Yang dimana sang empunya pun bisa melihat sosok yang tak bisa di lihat dengan kasat mata. Entahlah , Gara sendiri pun masih si buat bingung dengan apa yang sering terjadi di dalam kehidupan nya.       ◖Bersambung ◗  
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD