“Jadi bagaimana denganmu?”
Gia menunggu sedikit lagi. Ke mana lagi arah ucapan laki-laki itu?
“Uang belanja. Biasanya sekitar 300 hingga 400 ribu cukup satu pekan. Aku dan Medina. Kamu ingin seperti itu atau mengelolanya sendiri?” jelas Gazain kembali ke inti pembicaraan mereka.
“Berarti hitungannya 2 juta untuk satu bulan?” tanya Gia mengira-ngira.
“Ya. Tentu saja itu hanya keperluan dapur, lain-lainnya biar aku yang mengatur.”
Gia sebenarnya menganggap nominal itu lebih dari cukup untuk sepekan. Lagi pula Gazain hanya tiga hari di rumahnya. Namun, Gia mencibir dalam hati setelah dia mengatakan tentang hal lainnya. Lelaki di depannya memang berlagak penuh kuasa. Suka mengatur, apa saja.
Gia pun memikirkan tawaran itu. Jika Gia yang mengelola sendiri, sisanya bisa ditabung atau
