bc

Perjodohan yang Tak Kuinginkan

book_age18+
7
FOLLOW
1K
READ
contract marriage
badgirl
drama
sweet
serious
like
intro-logo
Blurb

Kisah ini Menceritakan perjodohan antar sepupu Tiwi dan Hery yang dijodohkan oleh orang tuanya, namun dalam perjodohan itu hanya ada kebencian bagi Tiwi, namun bagi Hery yang Jomblo sejak lahir Tiwi adalah cinta pertamanya.

Akankah Hery bisa menaklukan Tiwi ? atau perjodohan ini akan berujung pernikahan tanpa cinta, atau lebih parahnya berujung perpisahan?

chap-preview
Free preview
EPISODE 1. Tidak Mau
Tiwi tercengang mendengar Mira akan menjodohkan dia dengan sepupunya yang sangat cupu. "Gak mah pokonya aku ga mau, aku baru 20tahun udah mau dijodohin aja" bantahnya "kamu harus mau, mau bilang apa mama sama tante sarah? tante sarah udah banyak bantu kita, sekolah kamu aja semua tante sarah yang biayain" "itu karena tante sarah ada maunya" "Tiwi, jaga ucapan kamu ya!" "Mamah aja yang nikah sama Hery, dia tuh cupu banget mah, gak banget lah pokoknya" "Tiwi, dengerin mamah, bukannya enak punya pasangan cupu dan pendiem, dia bakalan nurut terus sama kamu" "Pokoknya aku gak mau! titik" Tiwi masuk ke kamar sembari menutup pintu dengan keras "Braakk" "Astaga anak itu ga bisa dibilangin" Tiwi menangis didalam kamar, memang selama ini tante sarah yang selalu menolong dia dan mamanya, bahkan Tiwi bisa sekolah di sekolah internasional berkat biaya full dari tante Sarah, sebelumnya ia sangat suka dengan tante Sarah, setelah ia tahu perjodohan dengan anak tante Sarah perasaan suka kini jadi benci ternyata tante Sarah begitu karena ada maunya. hilang semua respect nya pada tante sarah yang selama ini di junjung. hanya ada rasa benci dihatinya. Tiwi berasal dari keluarga yang biasa biasa saja, ayahnya sudah meninggal dan ibunya hanya mempunyai restoran nasi padang, Selama ini jika kekurangan apapun Sarah selalu membantunya. Sarah mempunyai Pabrik textil selain itu ia juga mempunyai bisnis di bidang property. Malam ini sangat suntuk bagi Tiwi, ia sangat ingin keluar menghilangkan beban dikepalanya, kebetulan Diana sahabatnya mengajaknya clubbing. Tring Tring Tring "Halo" "iya halo wi, Reza ngajakin gue clubing nih, lo ikut yaa, ga enak kalo cuma berdua" ucap diana "iya, kebetulan banget gue lagi bete sama nyokap, lo jemput gue yaa, gue mau ajak Rudi juga, nanti klo ga ngajak pacar gue jadi obat nyamuk lagi" "haha boleh, ajak aja, 40 menit lagi paling gue nyampe rumah lo" ucap diana "okey, gue siap siap dulu, bye" ucap Tiwi "bye" Tut sambungan telepon dimatikan Tiwi segera mengirim pesan kepada Rudi untuk mengajaknya clubing, setelahRudi menerima ajakan tiwi ia segera bersiap siap. Kini Tiwi sudah siap untuk pergi ia mengenakan rok pendek berwarna hitam motif kotak kotak dan crop top. tok tok tok "tiwi" panggil mira "iya mah" sahut tiwi sambil membukakan pintu kamar "mama mau ngomong soal perjodohan kamu dan Hery" "udah berapa kali mah aku bilang, aku ga mau nikah sama Hery" balas tiwi dengan suara meninggi "itu karena kamu belum ketemu Hery, kamu ga tau kan dia yang sekarang, dia sekarang ganteng kaya artis korea, lebih baik kamu temuin dulu, seminggu lagi Hery kesini besok kita belanja baju yaa" ajak Mira "Hahaha tega banget mama mau nipu anak sendiri, aku tau mah Hery tuh jelek, cupu, waktu SMA aja ketemu tiap hari dia kakak kelas aku tapi sering di bully bahkan sama adik kelasnya, ga mungkin tiba tiba jadi ganteng, kalo bohong jangan sama aku mah" ucap tiwi "itu kan dulu, sekarang udah beda, Hery udah glow up, makanya kamu ketemu dulu biar percaya, pokonya mama akan atur jadwalnya" ucap mira sembari menutup pintu kamar tiwi. POV Tiwi Dering Ponselku mengaburkan lamunanku, tertera tampilan Diana Memanggil, Aku segera menerima panggilan itu "Hallo" ucapku "Wi, gue udah di depan" ucap diana "Oke gue keluar" Mira yang sedang menonton TV melihat Tiwi yang keluar dari kamarnya. "Mau kemana?" tanya mama "Mau keluar" balasku "sama siapa?" tanyanya lagi sembari melihat penampilanku "sama Diana" balasku "Awas yaa jangan dekat dekat sama temen cowok, kamu udah dijodohin, terutama jangan deket deket sama si Rudi" ucapnya mengingatkan "Apasih mah ngatur ngatur, aku ga mau dijodohin" bentakku kes Aku segera keluar dari rumah dan masuk ke mobil Diana rasanya aku ingin menangis. Diana heran melihat mataku berkaca kaca "Lo nangis?" "Gue mau dijodohin" tangisnya semakin menjadi Akupun menceritakan semuanya pada Diana. "ooh Hery yang cupu itu, tapi kalo menurut gue dia lumayan ganteng loh" ucap diana "ganteng dari mananya sih di?, mata lo katarak ya? " balasku "itu karena penampilannya kuno gak banget tapi kalo dipoles sedikit pasti cakep" "udah jangan mencoba menghibur gue" balasku kesal "Yaudah lah Wi, kita kan mau clubbing, jadi jangan sedih sedih lagi, lagian kan kalo lo ga mau masa iya tante Mira mau maksa, ga mungkin lah" mendengar ucapan sahabatnya Aku merasa menjadi sedikit tenang Di club Aku bertemu dengan teman teman seperti biasa, termasuk bertemu Rudi pacarnya. dan seperti biasa mereka memesan Wine Dikursi hanya ada Rudi dan Aku sedangkan Diana sedang pergi ke toilet, Rudi terus memperhatikanku mungkin karena aku terlihat sedih, akhirnya ia pun bertanya "Kenapa yank, kok kelihatan sedih?" tanyanya sesuai dugaanku "Aku dijodohin yank" balasku sembari mewek Rudi terlihat shock sejenak "terus kamu mau?" tanyanya lagi "ngga mungkin lah, aku ga suka. bukan tipeku" jawabku "terus kalo misal tipemu, kamu mau gitu?" ucapnya dengan nada sedikit tinggi mungkin Rudi cemburu "iiih kok pacar sedih malah dimarahin" ucapku dengan memanyunkan bibir "abisnya kamu jawabnya gitu, kalau itu tipemu berati kamu mau?" tanyanya lagi memastikan "ngga dong yank, aku janji bakalan setia" "janji ya yank, aku juga janji akan terus setia meskipun ada bidadari jatuh di depan mataku aku ga akan berpaling" ucap Rudi berjanji "iiih lebaay banget sih pacarku ini" balasku sambil memeluknya POV Author Merekapun berciuman Rudi dan Tiwi melakukan aktivitas seksual, hal ini sudah biasa bagi mereka. Ciuman yang tadinya lembut menjadi semakin panas, tangan Rudi mulai turun ke bagian payudara dan tangan kirinya menyelinap kedalam rok mini yang dipakai Tiwi. "kamu udah basah ni yank" ucapnya "Ke kamar aja yuk" lanjutnya Mereka pun segera pergi menuju ruang pribadi Tiwi membuka kancing baju Rudi satu persatu hingga terlihat dada bidangnya, ini adalah pemandangan favoritnya, Rudi membuka dress mini, kini tak sehelaipun benang yang menutupi tubuh tiwi, iapun membuka celananya, kini terlihat miliknya yang sangat keras. Rudi menjilat telinga Tiwi, "aaahhh" lalu turun ke leher dan membuat tanda kepemilikan di sana turun ke bukit kembar dan menjilati payudara kanan, tangan satunya mejamah payudara kiri, tangan Tiwi berusaha meraih milik Rudi, setelah ketemu barulah ia mengarahkan milik rudi kedalam mahkotanya. "Sepertinya kamu udah ga sabar ya yank" tanpa ragu Rudi segera mendorong miliknya, jlebb "Aaaaakhhhh" desahan tiwi setengah menjerit setelah semua milik rudi masuk. "mahkotamu selalu senikmat ini, rasanya punyaku seperti digigit" Rudi terus memaju mundurkan gerakannya, Tiwi terus mendesah, suara khas itupun menggema didalam satu ruangan itu. sekarang mereka dalam posisi woman on top Tiwi menggoyangkan pinggulnya dan menekan mahkotanya agar milik Rudi menusuk semakin dalam "Gue mau keluarr, buka mulut yank" Dengan sigap Tiwi langsung menurut. Rudi memuntahkan mayonesnya, Tiwi melahap habis mayones itu seperti orang yang sedang kehausan. Sementara diluar kamar ada yang merekam aksi gila mereka.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Secretly Rejected My Alpha Mate

read
18.7K
bc

Claimed by my Brother’s Best Friends

read
785.0K
bc

The Luna He Rejected (Extended version)

read
554.3K
bc

Dominating the Dominatrix

read
52.7K
bc

The Slave Mated To The Pack's Angel

read
378.2K
bc

The Lone Alpha

read
123.1K
bc

The CEO'S Plaything

read
15.3K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook