Asal Usul Desa Herria

1075 Words
Menurut Mr. Smith, lelaki yang merupakan ketua dari Desa Herria, satu-satunya desa yang terpecah dari blue moon pack. Desa ini memang disiapkan oleh ibu untuk menghadapi kejadian seperti sekarang. Ibu sudah meramalkan semuanya, pasti karena ia memiliki sihir yang sangat besar sampai bisa mengetahuinya. Aku yakin suatu saat bisa menjadi sepertinya, hanya saja aku butuh latihan yang lama dan keras agar bisa sepertinya. Mr. Smith menunjukkan desa yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Pada awalnya tempat ini adalah hutan yang tidak tersentuh oleh manusia bahkan werewolf sekalipun. Dulu tempat ini tak lebih dari sebuah daratan yang gersang, saat musim panas hanya ada tanah dan lumut. Saat musim dingin tiba, tempat ini dipenuhi es yang sangat tebal. Orang-orang terbiasa mengenakan pakaian tebal, rumah mereka adalah igloo yang dibangun dari es yang ditata sedemikian rupa. Namun dengan sihirnya, ibu menjadikan tempat yang gersang ini menjadi satu-satunya tempat yang memiliki cuaca tropis. Semua karena lapisan pelindung yang dibuat ibu. Suasana desa ini sangat … primitive. Aku merasa seperti sedang masuk ke lorong waktu, ke masa ratusan tahun yang lalu. Orang-orang, maksudku werewolf yang mewujud menjadi manusia, mengenakan baju yang mereka buat sedemikian rupa dari serat kayu atau pun bulu binatang yang mereka buru, dagingnya dimakan bersama sementara kulitnya mereka gunakan sebagai pakaian. Anak-anak melihatku, Ethan dan Caleb seakan kami alien yang akan menginvasi bumi. Kami hanya mengenakan kaos dan celana jins, sebuah pakaian sangat sederhana bagi kami, tapi tampak aneh atau mungkin terlihat unik bagi mereka. Para wanita sedang sibuk memasak di dapur yang ada di halaman salah satu rumah yang berdiri berjajar. Ada lima belas rumah yang dibangun sederhana. Ukurannya kecil, bahkan kamarku masih lebih besar daripada rumah mereka. Anak-anak sedang melatih kekuatan mereka, cara mewujud menjadi serigala dan mengubah diri menjadi manusia lagi. Bersama seorang guru yang memiliki senyum yang manis serta mata yang indah. Sebagai wanita yang normal, aku terpana dengan ketampanannya, hal itu membuat Ethan berdehem dan merangkul pundakku. Mengajakku untuk melanjutkan berkeliling desa. Desa ini sangat kecil, aku berdiri di tengah halaman saja sudah bisa melihat seluruh isinya. Di belakang rumah, terdapat sebuah bangunan kecil yang berfungsi sebagai tempat memelihara ternak mereka. Ada kambing, sapi, babi dan beberapa unggas seperti ayam, bebek dan angsa. Agak jauh di belakang desa terdapat lahan pertanian yang cukup luas. Mereka menanam bahan makanan mereka sendiri. Kehidupan mereka sangat sederhana namun sangat teratur. “Kami hanya fokus pada latihan militer. Kami tak punya waktu untuk mengembangkan desa. Kami hanya butuh makan dan istirahat di tempat yang nyaman,” terang Mr. Smith. Rasa bangga tampak jelas dari raut wajahnya. Ia menatap hamparan sawah yang terbentang luas. Werewolf lebih suka daging, tapi mereka bisa makan sayur-sayuran dan bahan pokok lainnya sebagai makanan pendamping. Sebuah fakta yang baru kutahu. Hal itu pula yang membuatku mengagumi tempat ini. Mereka mempermudah hidup dengan beternak sehingga mereka bisa makan tanpa sibuk berburu. Mereka menghabiskan waktu mereka hanya untuk berlatih dan mempersiapkan diri untuk bertempur. “Apa maksud anda menyebut saya sebagai alpha padahal ayah saya masih hidup dan saya yakin dia masih sehat sampai sekarang,” tanya Ethan kepada Mr. Smith. “Karena kalian adalah orang luar pertama yang masuk desa ini sejak Carissa memberikan sihirnya untuk desa kami.” Mr. Smith menceritakan bagaimana desa ini ada. Dahulu tempat ini merupakan tempat buangan Rouge yang menyerang Blue Moon Pack. Semacam penjara bagi werewolf yang menyerang serta mengacaukan Blue Moon Pack. Tempat ini dijaga oleh beberapa werewolf yang diutus oleh alpha yang memimpin pack kala itu. Sang alpha sengaja tidak membunuh para rouge yang tertangkap hidup-hidup. Ia malah membuat pasukan yang menjaga garis depan, terutama setiap kali memiliki gesekan dengan Red Moon Pack. Blue Moon Pack dan Red Moon Pack seakan diciptakan saling membenci sejak mereka didirikan ribuan tahun yang lalu. Sejarah awal mengapa dua pack ini saling bermusuhan adalah karena masalah Red Moon Pack ingin menjadi pack terkuat. Ia mulai menyerang Blue Moon Pack, membunuh beberapa werewolf dan sejak itu, Blue Moon Pack tak pernah memaafkan semua tindakan Red Moon Pack. Dulu sebelum ibu membuat lapisan pelindung, sangat mudah untuk mendatangi desa ini karena sungainya dangkal. Namun setelah lapisan pelindung dibuat, sejak itu desa init erasing dari kehidupan dan perkembangan jaman. Alpha akan memerintahkan untuk mengirim Rouge di garis depan setiap kali terjadi pertempuran. Bahkan pernah suatu waktu Blue Moon Pack diserang hingga hampir kehilangan semua Rouge yang telah dilatih sebelumnya. Melatih Rouge bukan perkara mudah. Naluri mereka sangat hewani. Seperti layaknya hewan pada umumnya, kehidupan mereka hanya soal makan dan tidur. Para werewolf harus mengajari Rouge untuk patuh pada pack. Tugas yang tak mudah karena Rouge melawan pelatihnya bahkan tak jarang ada pertempuran sengit antara Rouge dengan werewolf yang melatih mereka. Namun memiliki banyak pasukan di garis depan memberikan banyak keuntungan dan itu sangat dirasakan oleh Blue Moon Pack. Karena itulah meski sulit, Alpha Blue Moon Pack kala itu mengirim beberapa pasukan untuk mencari Rouge dan membawanya ke tempat ini untuk dilatih. Saat ibu datang dan mengetahui tempat ini, saat itulah ibu membuat tempat ini layaknya sebuah desa. Mengirim seluruh keluarga yang bertugas untuk melatih Rouge kala itu dan membentuk semacam sebuah koloni baru di bawah perintah Blue Moon Pack. “Jadi yang tahu hanya keluarga Alpha saja?” tanyaku kepada Mr. Smith. “Ya, Alpha memerintahkan untuk merahasiakan tempat ini. Alpha juga memberi kami perintah terakhir sebelum lapisan pelindung dibuat. Siapapun werewolf yang mampu menembus tempat ini, dialah Alpha Blue Moon Pack selanjutnya,” terangnya lagi. Aku dan Ethan saling memandang dalam diam. Ethan sudah tahu kalau suatu hari ia akan menjadi Alpha, hanya saja baru sekarang ia tahu kalau ada perintah terakhir dari Alpha sebelum ayahnya yang memberi semacam wasiat. Tak ingin terus membayangi Mr. Smith dan Ethan yang mungkin memiliki pembicaraan penting antar laki-laki. Aku menarik Caleb untuk mengikutiku berjalan mengelilingi desa ini sekali lagi, tanpa dikawal oleh sang ketua. Berada di lapangan yang ada di sebelah sawah, beberapa werewolf sedang saling menyerang. Tentu saja ini bagian dari latihan. Beberapa pria yang bertubuh kencang sedang menyoraki mereka, pertempuran yang sengit yang membuat kedua werewolf itu berdarah-darah. Melihat mereka, membuatku ingin melatih kemampuan sihirku. Tak ingin menjadi perhatian, aku segera menjauhi mereka. Menyusuri jalan setapak yang mengantarku masuk ke sebuah hutan yang ada di belakang desa. Hutan semakin lama semakin gelap, aku bahkan tak sadar kalau Caleb tak lagi bersamaku. Aku memutuskan kembali ke desa, berjalan menyusuri jalan yang tadi kulalui namun aku tak bisa kembali ke desa, padahal tadi aku hanya jalan beberapa puluh meter dari desa. Aku … tersesat.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD