Waktu terus berganti , tak terasa empat bulan sudah Raka dan Adel menikah , membina rumah tangga tampa cinta . Sekuat apa Raka mencoba menumbuhkan rasa itu nyatanya semua hanya nihil tiada hasil, selama ini Raka hanya menyentuh Adel jika dia dalam keadaan mabuk saja. Adel sadar teryata selama ini Raka menyentuhnya bukan karena kemauannya bahkan dalam bayangan Raka kemungkinan bukanlah dirinya melainkan Ana, Adel tersadar saat Raka memangil dirinya dengan nama Ana dengan lembut. Dari situlah Adel merasa gagal mencuri hati Raka, dia telah berusaha keras untuk mendapat cinta dari Raka , tapi Raka tetap saja tak goyah hatinya sakit saat mereka berhubungan dan yang dipanggil teryata adalah Ana. Adel mencoba menghubungi Risa kembali ,teman yang pernah memberi ide cara untuk memiliki Raka
