Objek Utama

1863 Words

Di tengah gelapnya malam, derap kaki terus melangkah mendekati seseorang gadis di bawah balutan selimut tebal. Rasa dingin mulai menerpa permukaan kulit pria tersebut. Gerald memutuskan untuk segera pulang dan mengurungkan niatnya yang hendak menginap di kafe malam itu, kala sang bunda mengabarinya beberapa menit yang lalu. Gerald sedikit terbelalak, setelah merasakan udara di kamarnya sangat dingin. Ia yang baru beberapa menit berada di sana saja, kulitnya sudah hampir beku. Bagaimana mungkin gadisnya yang sudah berjam-jam di sana, merasa tetap baik-baik saja. “Dasar keras kepala!” umpat Gerald dengan suara yang hampir tak terdengar. Gerald menyalakan senter di ponselnya. Kamar itu sangat gelap, rupanya Nadia sengaja memadamkan lampu di kamar. Pria itu melangkah mendekati Nadia, menca

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD