Pengadilan Agama

1599 Words

Lamunan Gerald sepanjang jalan harus buyar, disebabkan oleh dering dari ponsel pintar miliknya. “Ya, halo ... kenapa?” tanya Gerald, setelah menggeser simbol gagang telepon di layar benda pipih tersebut. “Di mana lo? Gue sama teman-teman yang lain udah di kafe lo, nih. Buruan ke sini!” seru Kenzo dari seberang telepon sana. “Gue on the way. Sebentar lagi gue sampai.” Gerald langsung mematikan sambungan teleponnya secara sepihak. Hal itu membuat Kenzo yang berada di seberang sana, memakinya habis-habisan. “Sialan ini anak!” umpat Kenzo. “Kenapa?” tanya Arka dengan suara khasnya. “Gue belum selesai ngomong. Eh, dia main matikan aja,” gerutu Kenzo. Malam itu Gerald dan teman-temannya hendak merayakan kemenangan tim basket sekolah BUMI BAKTI. Teman-teman Gerald lebih dulu pergi. Sedang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD