54. Sayang Kamu

1240 Words

Dalam kegelapan malam, gadis itu menangis memanggil-manggil mamanya. Ia menjerit, melihat wanita di depannya yang kini berubah menjadi makhluk menyeramkan. “Nona..” Air matanya deras mengalir di pipi. Bau busuk yang kian pekat, membuat gadis kecil itu ingin memuntahkan isi perutnya. “Mama.. Mama..” tangisnya. “Nona Lyssa..” Gadis cilik itu menangis. Tiba-tiba menjerit keras. Takut pada sosok mamanya yang kini berubah menjadi monster. “Nona Lyssa!” Dengan napas yang memburu, Lyssa terbangun. “Ya??” tanyanya bingung. Saat kesadarannya mulai kembali, ia bisa melihat Kak Lia dan Kak Dina yang berdiri khawatir di samping kasur. Lyssa sedikit termenung. Sekujur tubuhnya basah oleh keringat. “Ada apa?” “Nona dari tadi menangis. Saya sudah memanggil dokter untuk Nona. Sekarang masih dalam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD