“Ge, aku kesepian. Tidak bisakah kamu menemaniku?” Di seberang, Gean terbatuk kaget. “Ehem. Sorry ya Lyss, bukannya aku nolak ato apa.. Tapi aku denger-denger Rainier tertarik sama kamu.. Gak mungkin ‘kan aku deket-deket sama kamu?” Lyssa membalas cepat. “Aku gak butuh Rainier, aku gak butuh siapa pun. Aku hanya butuh seseorang yang mau nemenin aku.” “Lyss, aku rasa kamu ngelindur deh. Pikir-pikir dulu ya.. Tidur dulu, tenangin diri..” “Aku gak bisa tidur.” “O-oh..” “Aku gak bisa tidur.. Aku ingin tidur..” Lyssa merebahkan kepalanya di atas meja, dia sungguh-sungguh lelah. “Aku ingin tidur gak bangun lagi..” Di seberang, Gean yang tengah menikmati makan siang bareng teman-temannya buru-buru mencari tempat sepi. Sepertinya saat ini Lyssa benar-benar butuh pertolongan. “Lyssa, deng

