105. Bucin Akut - 2

1428 Words

Tangan jail Rainier menarik pipi Lyssa, membentuk senyum bebek di wajah kekasihnya. “Hehehe, kamu manis, gemesin. Sana gih mandi. Atau mau aku mandiin, hehehe.” Wajah Lyssa memerah, “Aku mandi sendiri,” cicitnya. Rainier mencubit lagi pipi Lyssa, gemes banget. “Aku antar.” Lyssa mengangguk asal. Tidak tahunya, yang dimaksud ‘Aku antar’ oleh Rainier adalah dengan cara menggendong Lyssa menuju kamar mandi. “Rainier... Ada banyak orang..” keluh Lyssa. Mengalungkan tangannya di leher Rainier, gadis itu menyembunyikan wajahnya di d-da sang kekasih. “Satu hal yang pasti akan aku lakuin setelah kita nikah nanti,” ujar Rainier. “Apa?” tanya Lyssa penasaran. Ia mengintip wajah Rainier, wajah itu tampan dengan senyum lebar menghiasi bibir tipisnya. “Mandiin kamu,” balas Rainier terkekeh. Mel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD