Prolog

276 Words
Satya berdiri di depan sebuah kedai kopi. Matanya menembus kaca menatap ke arah dalam. Memperhatikan seorang gadis yang sedang duduk menyendiri, melamun sambil mengaduk-aduk kopi yang dipesannya. “Kenapa sulit bagi kamu melupakan lelaki itu, Ra?” gumam Satya. “Apa penantianku selama ini masih belum bisa menggeser sosok lelaki yang sudah tiada itu?” sambungnya. Satya sangat mencintai Dira, gadis yang sedang diperhatikannya sedari tadi. Satya sudah mengejar cinta Dira semenjak mereka duduk di bangku kuliah. Namun sayangnya hati Dira masih belum bisa terbuka sepenuhnya untuk Satya. Di hati Dira masih tersimpan nama seorang lelaki yang kini sudah tenang di alamnya. “Apalagi yang harus aku lakukan agar kamu bisa benar-benar menerima aku?” Satya melanjutkan gumamannya. Kemudian tampak seorang lelaki datang menghampiri Dira dan mengusap bahu Dira. Lelaki itu tersenyum pada Dira. Dari tatapan matanya, Satya bisa menebak jika lelaki tersebut juga menaruh hati pada gadis yang Satya cintai itu. “Apa lelaki itu yang bisa menggantikan dia, Ra? Kenapa bukan aku? Kenapa malah dia? Padahal aku yang selama ini terus menunggumu. Berharap kamu membuka hati sepenuhnya untukku. Tetapi kenapa malah dia, Ra?” Satya merasa tersingkirkan oleh sosok lelaki yang kini sedang tertawa bersama dengan Dira. Tanpa Satya ketahui jika sebenarnya Dira pun merindukan kehadiran Satya di sampingnya. Rindu mendengar suara tawa Satya saat bersamanya. Namun, trauma masa lalu saat kehilangan lelaki yang dicintainya dulu membuat Dira takut untuk bersama dengan Satya. Akankah Satya terus mengejar cinta Dira? Apakah yang akan dia lakukan demi mendapatkan cinta Dira sepenuhnya? ____________________ Haii semuanya.. Yang sudah baca cerita Naurin- a soul in love pasti tahu siapa Satya dan Dira ini. Tap lovenya jangan lupa yaa ^^
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD