Chapter 37

1271 Words

Melihat fotomu saja, jantungku berlompatan. Apalagi melihat wajahmu langsung. Aduhhh.... *** Sasi: 'Saya sudah cuci muka, sudah sikat gigi, dan mau tidur.' Elard: 'Foto.' Sasi mengernyit bingung. Sasi: 'Foto apa?' Elard: 'Foto ruangan.' Sasi mengarahkan kamera ponsel langit-langit kamar, memotretnya dan mengirimnya ke Elard. Elard yang tadinya tiduran, sontak bangun, melotot, dan tertawa geli mendapati kepolosan Sasi. Elard: 'Fotomu, ik Shact.' Wajah Sasi bersemu. Dia tidak mengambil foto untuk dirinya sendiri. Melihat wajahnya di ponsel saja kadang dia malu. Seringnya dia foto selalu bersama-sama atau diambilkan foto dirinya sendiri oleh yang lain. Sasi memilih mengabaikan pesan Elard. Meletakkan ponsel di nakas. Tapi, bunyi denting pesan terus berbunyi. Saat Sasi memeriksa, it

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD