He is my husband

New couple

Happy Reading.

*

Hari ini Aliya mengunjungi Twice yang sedang latihan untuk Comeback. Tentu saja Aliya tidak datang dengan tangan kosong. Aliya membawa banyak makanan, karena Aliya tahu jika Member Twice suka makan dan Tzuyu yang paling Maniak.

Dan saat baru masuk pintu, Aliya sudah diserbu dulu, lebih tepatnya makanan Aliya. Semua Member Twice sepertinya kelaparan hingga berebut. "Pelan-pelan Long!" Kata Aliya pada Tzuyu.

"Aku lapar! Dahyun pendek itu mengahabiskan sarapanku pagi tadi dan tidak menyisakanya untukku" Dahyun mendengus mendengar ucapan Tzuyu. Dia memang pendek tapi Tzuyu tidak perlu memperjelasnya juga.

"Kau semakin Bulat Chaeng" Chaeyoung mendengus kesal. Berat badanya naik terus karena Aliya yang selalu mengirimi mereka makanan. Dan Chaeyoung tidak tahan untuk tidak makan.

"Kau free?" Tanya Jihyo.

"Hem! Badanku capek semua" jawab Aliya.

"Foto kalian jadi trending topik!" Kata Sana.

"Aku tidak kaget. Jika hanya foto individu tidak masalah tapi ini Ciuman juga" semua Member Twice tertawa dan Jihyo yang paling keras.

"Kenapa kau kesini. Jimin Oppa pergi?" Tanya Tzuyu.

"Dia ada konser di Tokyo dan aku tidak mau ikut! Lebih baik tidur dirumah dari pada mengikuti Tour-nya" kata Aliya.

"Besokkan seharusnya?" Tanya Momo.

"Ada perubahan jadwal Nyonya Kim" pipi Momo bersemu merah saat Aliya memaggilnya dengan Marga Namjoon.

"Cie Nyonya Kim" semua member Twice mulai menggoda Leader Dance Twice dan membuatnya semakin malu.

"Dan lebih baik kau ganti warna rambut saja Eonni. Namjoon Oppa merubah rambutnya lagi, warnanya Biru kalau tidak salah" kata Aliya.

"Biru bukan gayaku" kata Momo.

"Kau kan Si Blonde...akh" Tzuyu memekik saat Momo memukulnya.

"Mulutmu semakin parah" Tzuyu hanya cengegesan. Ini adalah hasil dari ajaran Aliya, Tzuyu semakin berani sekarang.

"Siapa yang ganti warna rambut lagi?" Tanya Nayeon antusias.

"Semuanya Minum Chim-ku!" Kata Aliya.

"Tentu saja Minus Jimin. Kau akan menyuruhnya tidur dipekarangan jika Jimin mengganti warna rambutnya" cetus Jungyeon.

"Aku tidak suka dia tampil mencolok" elak Aliya.

"Dan ah ya Bangtan akan pulang ke Apartemant kami, kalian mau ikut menyambut?" Tawar Aliya. Sudah menjadi agenda rutin jika Bangtan selesai Konser pasti Aliya yang akan mengurus 7 pria tampan itu. Lagi pula Apartemant Bangtan dan Apartemant mereka { Jimin dan Aliya } masih satu gedung dan hanya beda lantai.

Peraturan tidak ada yang boleh masuk ke Apartemant Bangtan selain keluarga masih berlaku. Tapi Aliya sekarang bebas masuk kerena sudah menjadi Istri Jimin.

"Boleh?" Tanya Nayeon.

"Asal Eonni mau" kata Aliya.

"Kalian pergilah! Aku akan menjaga Dorm" itu suara Mina. Mina jarang ikut Member Twice mengunjungi Bangtan. Tentu saja karena gosip yang menyeret namanya dan Jimin dulu. Mina merasa sungkan dengan Aliya, apalagi dulu Aliya hampir minta putus dari Jimin karena gosip itu. Aliya sangat baik padanya dan Mina jadi tidak enak sendiri.

"Aku akan menemani Mina di Dorm kalian pergi saja" kata Jungyeon.

*

"Aku tidak mau!" Kesal Jihyo.

"Yakh jangan bodoh! Ini kesempatan emasmu" kesal Aliya.

"Tapi..."

"Turuti saja Aliya, Eonni! Kau mau Jin Oppa diambil Jisoo Blackpink?" Kesal Tzuyu.

"Tapi banyak Member Twice disini" balas Jihyo.

"Itu tidak penting! Kau mau terus menundanya? Bisa-bisa Jin Oppa pindah kelain hati jika kau terus menolaknya" cetus Aliya menakut-nakuti.

"Al..."

"Pokoknya kau hanya tinggal bilang iya" kesal Aliya sambil berlalu.

"Turuti saja Eonni! Toh kau juga untung disini" ujar Tzuyu menambahi.

"Kalian benar-benar pemaksa" kesal Jihyo.

*

Aliya dan Member Twice masih mengunggu Bangtan. Jimin sudah mengabari Aliya, jika Bangtan akan sampai di Apartemant 1 jam lagi.

"Kau tidak menyiapkan sejenis makanan begitu, untuk mereka?" Kata Sana.

"No Nona Jepang aku malas. Toh nanti mereka juga membawa makanan sendiri dari luar! Dan aku tidak perlu repot-repot memasak" kata Aliya dan kembali sibuk dengan ponselnya.

"Mereka akan tidur disini?" Tanya Nayeon.

"Hem! Ada 4 kamar disini. Satu untuk Jimin Oppa dan aku, dan tiga lainya untuk Member Bangtan" kata Aliya.

"Lalu apa Member Bangtan akan terus menginap disini?" Tanya Dahyun.

"Tidak lah! Setelah kami punya anak mereka harus kembali ke Dorm" kata Aliya.

"Kalian tidak menundanya?" Tanya Momo.

"Ania Eonni. Jimin Oppa tidak suka menunda apapun. Lagi pula mertuaku juga tidak ingin kami menundanya" jawab Aliya.

"Mereka sering menginap?" Tanya Chaeyoung.

"Sering, hampir 3 kali dalam seminggu" Member Twice ber oh ria mendengar jawaban Aliya. Dan kembali sibuk dengan ponselnya.

"Salah Long" kesal Aliya pada Tzuyu.

"Ini susah bodoh!" Ketus Tzuyu.

"Kau saja yang bodoh!" Ketus Aliya.

"Ck kau mau kumaki ya?" Aliya hanya mendengus.

"Berikan ponselmu" pinta Aliya.

"Untuk apa?" Ketus Tzuyu.

"Apa susahnya sih memberikan?" Tzuyu mendengus kesal dan memberikan ponselnya. Aliya menerima ponsel Tzuyu dan mengotak-atiknya.

"Kau masih chat denganya?" Tanya Aliya.

"Masih tapi tidak sesering dulu" jawab Tzuyu.

"Dan ajakan keluar?" Tanya Aliya lagi.

"Satu bulan sekali" jawab Tzuyu.

"Kita adakan Threebel date otte?" Tanya Aliya.

"Threebel?" Kaget Tzuyu.

"Aku, kau dan sipendek itu" jawab Aliya.

"Bisa?" Tanya Tzuyu.

"Kenapa tidak? Kita juga bisa ajak Momo dan Lalisa" kata Aliya.

"Lalisa?" Tanya Tzuyu.

"Biar Lisa mengatakan pada Jisoo Eonni untuk berhenti mendekati Jin Oppa. Saat tahu Jin Oppa berkencan dengan Jihyo Eonni" jelas Aliya.

"Lisa tidak membela Jisoo?" Tanya Tzuyu.

"Lisa Eonni itu netral. Dia tidak akan peduli dengan hubungan asmara orang lain. Tapi jika menyangkut hati Kakaknya yang disakiti dia baru maju. Lagi pula Jin Oppa tidak memberikan balasan juga pada Jisoo Eonni, jadi jika Lisa Eonni melihat Jin Oppa dan Jihyo Eonni berkencan, dia pasti akan menyuruh Jisoo Eonni berhenti mendekati Jin Oppa" jelas Aliya.

"Lalu Member-ku?" Tanya Tzuyu.

"Itu jadi urusanmu lah! Kau yang mau berkencan aku yang repot. Sudah untung aku mau mengajarkanmu" Tzuyu tampak berfikir. Aliya ada benarnya juga, Tzuyu tidak bisa mengandalkan Aliya terus. Tzuyu harus berusaha sendiri.

"Kau mau tidak?" Tanya Aliya.

"Baiklah! Tapi bantu aku sedikit-sedikit ya?" Aliya mengangguk.

"Itu mereka!" Kata Nayeon saat mendengar bel berbunyi.

"Akan kubuka!" Kata Aliya sambil menuju depan.

*

"Buka mulut Oppa" kata Aliya pada Jimin.

"Kenyang Sayang!" Protes Jimin.

"Cepat buka!" Jimin menghela nafas dan kembali membuka mulutnya. Semua Member Twice dan Bangtan berkumpul tapi tidak dengan Suga dan Taehyung. Mereka sudah ada dikamar karena kelelahan dan memilih tidur.

"Jadi kalian akan Comeback?" Tanya Jin.

"Ya Oppa!" Jawab Jihyo.

"Dengan Konsep?" Tanya J-hope.

"Elegant" jawab Nayeon.

"Wah sepertinya akan seru! Kalian selalu Comeback dengan konsep imut! Tapi akan Comeback dengan konsep Elegant kali ini" kata Jungkook.

"Lihat saja Nanti Kook" kata Nayeon.

"Aku akan kedapur" kata Jin. Aliya dan Tzuyu melirik Jihyo, tapi Jihyo malah menggeleng.

"Ah ya Eonni aku punya Jus Jeruk untuk kita! Kau ambil dikulkas dapur ya? Semua masih makan dan kau saja yang sudah selesai jadi ambilkan Nde?" Aliya melotot kearah Jihyo, mau tidak mau Jihyo harus menuruti Aliya.

"Hem akan aku ambilkan!" Kata Jihyo.

"Ada apa?" Tanya Jimin berbisik.

"Lihat saja nanti" Tzuyu dan Aliya langsung berdiri. Sementara Member Twice dan Bangtan yang lain masih sibuk dengan makanan mereka.

"Eodi?" Tanya Nayeon yang sadar.

"Sebentar" kata Tzuyu dan Aliya sambil berlalu.

*

"Oh kau Jihyo-ya?" Kata Jin saat melihat Jihyo.

"Nde Oppa! Aliya memintaku untuk mengambil Jus" kata Jihyo.

"Ambilah!" Jihyo mengangguk dan membuka kulkas.

"Hei kau mau beku?" Tanya Jin.

"Ye?"

"Kau mau beku dengan terus berada didepan kulkas yang terbuka?" Jihyo yang tersadar langsung menuntup kulkasnya.

"Kau ini lucu sekali!" Kata Jin.

"Hehe! Aku tidak fokus Oppa" jawab Jihyo.

"Wae?" Tanya Jin.

"Karena ada Oppa!" Jawab Jihyo pelan.

"Aku?" Tanya Jin bingung.

"Hem! Oppa membuatku salah fokus!" Kata Jihyo jujur.

"Kau ini ada-ada saja Hyo-ya!" Jin kembali kepekerjaanya membuat teh, sedangkan Jihyo terus memandangi punggung lebar Jin.

"Oppa!"

"Hem!"

"Apa pertanyaan itu masih bisa kujawab?" Tanya Jihyo ambigu.

"Pertanyaan apa Jihyo-ya?" Tanya Jin bingung.

"Hati kita!" Jin menatap Jihyo dalam.

"Aku tidak akan memaksamu" Jihyo menggeleng.

"Oppa tidak pernah memaksaku! Saat Oppa mengutarakan apa yang ada dihati Oppa aku merasa sangat senang. Tapi saat aku melihat status kita yang berbeda aku jadi merasa ragu. Oppa adalah bintang yang terkenal sementara aku? Kita jauh dari kata sama. Aku merasa tidak pantas dan terus menolak Oppa! Aku sangat tersiksa saat melihat Oppa dekat dengan Jisoo Blackpink. Aku merasa rendah dan aku benci itu. Mulutku memang bisa berbohong tapi tidak dengan hatiku. Aku sudah mengagumi Oppa dari dulu dan aku tidak bisa menahanya sekarang. Aku mencintai Oppa" Jin menatap Jihyo dalam. Terdapat ketulusan dimata besar Jihyo dan Jin yakin jika Jihyo sedang tidak berbohong.

"Tapi jika Oppa sudah berubah fikiran atau dihati Oppa sudah tidak ada lagi namaku, aku tidak akan memaksa! Aku sadar dengan kondisi ini. Dan aku akan membiasakan diriku mulai sekarang. Setidaknya aku tidak punya penyesalan karena sudah mengungkapkan perasaanku" Jihyo tersenyum dan berbalik tapi baru dua langkah tanganya sudah ditarik Jin hingga dia berbalik dengan bibir mereka yang saling menempel. Jihyo membulatkan matanya, Jin menciumnya? Ini nyatakan? Jihyo masih diam dengan mata membulat.

"Emp.." Jin memperdalam ciumanya dengan menekan tengkuk Jihyo, terus melumat bibir Jihyo walaupun tidak mendapat balasan.

"Jangan pernah bandingkan dirimu dengan orang lain! Jihyo tetap Jihyo dan selamanya akan begitu. Jangan merasa rendah, kau orang yang sempurna dan jangan bandingkan status kita. Aku mencintaimu tidak peduli dengan posisi kita" Jin memeluk Jihyo erat mencium pundak Jihyo mesra.

"Oppa!" Lirih Jihyo.

"Hem!" Jawab Jin.

"Aku..."

"Jangan fikirkan apapun kita akan melewatinya bersama" kata Jin. Jihyo tersenyum dan membalas pelukan Jin.

"Aku mencintai Oppa!"

"Oppa lebih mencintaimu"

"Kira-kira berada yang kita dapat dengan menjual Video ini?" Jin dan Jihyo melepaskan pelukanya saat mendengar ucapan seseorang.

"Kami menggangu?" Tanya Tzuyu polos. Aliya dan Tzuyu merekam kejadian tadi. Dari awal malah.

"Kalian..."

"Kita jual ke Dispack saja Tzu!" Ajak Aliya.

"Yakh kalian" Jihyo langsung mengejar Aliya dan Tzuyu tentu saja mereka lari.

"Jihyo-ya" Jihyo terus mengejar Aliya dan Tzuyu. Sementara yang ada diruang tengah kaget mendengar teriakan Jihyo.

"Jihyo Eonni kenapa?" Tanya Dahyun.

"Aliya, Tzuyu berikan padaku!" Aliya terus berlari dan sampai diruang tengah.

"Kita jadi kaya Tzu" kata Aliya sambil terus berlari.

"Kau benar!" Jawab Tzuyu.

"Yakh Geumanhaeyo" kata Jin.

"Yak berikan" Jihyo terus berteriak sedangkan Aliya dan Tzuyu terus berlari. Jin mencoba menghentikan mereka bertiga, tapi tidak digubris. Sementara yang lain masih bingung dan tidak tahu apa yang terjadi.

"Yakh berikan!" Jin yang kesal langsung menarik tangan Jihyo dan menyatukan bibir mereka. Semuanya kaget bukan main, bahkan mulut Jungkook membentuk O, Aliya dan Tzuyu tersenyum bangga melihat itu.

"Kami berkencan" kata Jin setelah menyudahi ciumanya, semua masih diam sampai.

"Mwo?"

T.b.c