bc

He is my husband

book_age0+
226
FOLLOW
1.1K
READ
like
intro-logo
Blurb

Aku ingin mengikatmu dalam sebuah ikatan suci. Kufikir 4 tahun cukup untuk kita saling mengenal dan aku benar-benar yakin dengan pilihanku. Will You Marry Me.

Apa tidak terlalu cepat. Aku takut jika banyak yang menolak kita.

chap-preview
Free preview
Married
Happy Reading. * Aliya berdiri gugup didepan cermin, ini adalah hari terpenting dalam hidupnya. 4 tahun menjalin asmara dengan seorang Idol terkenal bukanlah hal yang mudah. Menyandang nama sebagai kekasih Park Jimin Bangtan Seonyeondang bukanlah perkara gampang. Aliya harus siap dengan segala konsekuensinya, dari mulai dicaci dan dimaki fans Jimin. Aliya sempat merasa putus asa saat hubunganya berjalan 2 tahun. Fans Jimin semakin beringas dan tidak terkendali. Bahkan Aliya hampir merenggang nyawa karena sabotase salah satu Fans Jimin. Tapi karena motivasi Tzuyu, Hana, Wendy, Joy dan yang lainya Aliya tetap bertahan. Bukan hanya fans yang menjadi halangan Aliya tapi juga para Idol yang dipasangkan dengan Jimin, entah itu kolaborasi atau duet. Jimin sering dijodoh-jodohkan dengan banyak Idol dari mulai Mina Twice, Rose Blackpink dan yang lainya. Tentu saja Aliya tidak suka. Tidak ada satupun wanita yang mau melihat kekasihnya dijodohkan dengan wanita lain. Tapi Jimin terus meyakinkanya dan Aliya hanya bisa bersabar. Kontrak ekslusif 7 tahun Bangtan dengan Big Hit memang sudah berakhir bulan Juli lalu, tapi semua member Bangtan sepakat memperbaruinya dan tetap menjadi kesatuan dalam Bangtan. Lepas dari Kontark Ekslusif 7 tahun Bangtan, Jimin langsung tancap gas untuk mengikatnya. Aliya hanya bisa bilang iya saat Jimin melamarnya. Aliya tentu saja tidak bisa menolak karena saat itu Jimin melamarnya tepat didepan semua ARMY, tanggal 1 September tepat ulang tahun Jungkook. Bangtan mengadakan konser perpisahan dan dengan beraninya Jimin menariknya keatas panggung. Berlutut didepanya dan mengulurkan sebuah cincin padanya. "Aku tahu aku tidak sesempurna Laki-Laki yang menggilaimu diluar sana. Aku juga tidak setampan mereka. Tapi aku berjanji akan membahagiakanmu, memenuhi hidupmu dengan keceriaan. Selalu membawa musim semi dalam kehidupanmu. Cinta pertamaku adalah Aliya, dan aku juga ingin Aliya jadi yang terakhir. Seperti Taeyang Sunbae mengikat Min Hyorin Sunbae, aku juga ingin seperti mereka. Memulai kehidupan baruku bersamamu. Mengukir semua kenangan manis denganmu. Aliya Kim maukah kau menjadi istriku, teman dalam hidupku, ibu dari anak-anakku dan menemaniku hingga ajal menjemput?" Itulah kata-kata Jimin yang digunakan untuk melamarmya. Dan yang Aliya bisa lakukan saat itu adalah mengangguk dengan deraian air mata. Pintu ruangan Aliya terbuka dan Ayah Jimin berdiri gagah didepanya. Mengulurkan tanganya pada Aliya. "Saatnya Sayang" Aliya mengangguk dan menerima uluran tangan Ayah Jimin. Ayah Jimin akan menjadi walinya dan mengantarkan kealtar. * Kamera Dispact terus mengambil gambar Jimin dan Aliya yang tengah berciuman. Mereka tidak akan meninggalkan berita besar ini. Salah satu idol terkenal Korea menikah diusia muda. Itu akan jadi berita besar. Banyak yang hadir formasi lengkap. Untuk Boyband Bangtan, Exo, Got7, Ikon, Winner, Nct, Btop, Shinee, Suju, Juga banyak idol lain. Sementara dibagian Girlgroup ada Twice, Blackpink, Red Velvet, Exid, Snsd, AOA, Mamamoo dan yang lainya. Ibu Jimin menangis terharu saat melihat putranya telah berubah status menjadi seorang suami. Dan semua member Bangtan menintihkan Air mata melihat saudara mereka telah menjadi seorang suami. * "Cie pengantin baru" Aliya hanya tersenyum simpul saat mendengar godaan Tzuyu. Aliya hanya dengan Tzuyu, Jimin sedang menyapa tamunya dan Aliya tidak ikut. Tamu Jimin sangat banyak. "Jihyo Eonni eodi?" Tanya Aliya. "Wae?" Tanya Jihyo yang langsung menampakkan dirinya. "Eonni dicari Jin Oppa, mau diajak nikah juga katanya" wajah Jihyo memerah mendengar ucapan Aliya. Sementar Aliya dan Tzuyu tertawa keras. Mereka berdua yang menjomblangkan Jin dan Jihyo dan mereka berhasil. "Apa sih yang membuat Eonni menolak Jin Oppa? Jin Oppa itu sempurna. Pintar masak lagi! Dan bertanggung jawab juga!" Kata Aliya setelah berhasil menghentikan tawanya. "Kami masih sama-sama muda Nyonya Park" kata Jihyo. "Ck aku dan Jimin pacaran saat umurku 18 tahun malah. Eonni 23 tahun tidak mau pacaran!" Kata Aliya. "Kami berbeda Aliya!" Lirih Jihyo. Tzuyu langsung merangkul Jihyo. "Jika Eonni terus menuruti perbedaan itu maka tidak akan ada akhirnya. Jangan pedulikan tanggapan orang lain. Eonni hidup untuk diri Eonni sendiri dan orang yang Eonni cintai. Dibandingkan dengan Eonni dan Jin Oppa, aku dan Jimin juga sangat berbeda. Kalian masih satu Dunia sedangkan aku? Singkirkan keraguan Eonni dan coba buka hati Eonni. Yakin dan percaya, Eonni hanya perlu dua hal itu. Dan ingat jangan pedulikan tanggapan orang lain!" Jihyo mengangguk singkat. "Nah sekarang saatnya Eonni menemui Jin Oppa! Dia ada disana!" Kata Tzuyu saat melihat Jin sedang bersama member Blackpink. Tapi wajah Jihyo langsung cemberut. "Tenang saja Jisoo Eonni memang menyukai Jin Oppa tapi Jin Oppa tidak. Pasti Taehyung Oppa yang mengajaknya. Eonni tidak lihat ada Lisa Eonni disana?" Kata Aliya. "Baiklah! Doakan aku!" Aliya dan Tzuyu menyemangati Jihyo. "Eonni Hwaiting" setelah kepergian Jihyo, Aliya dan Tzuyu kembali diam. Mata Aliya menajam melihat mangsa barunya. Aliya melirik Tzuyu yang sedang meminum minumanya. "Ck kalian sama saja!" Cetus Aliya jail. "Siapa?" Tanya Tzuyu. "Kau dan Jihyo Eonni!" Kata Aliya. "Aku?" Tanya Tzuyu. "Jihyo Eonni menolak Jin Oppa karena merasa tidak pantas dan kau menolak Kelinci kesayanganku karena dia mengidolakan Nayeon Eonni. Ck kau lebih parah Chuo" Tzuyu langsung diam. Yang dimaksud Aliya adalah Jungkook. Jungkook pernah mengajaknya berkencan tapi Tzuyu tolak karena Jungkook mengidolakan Nayeon dan Nayeon juga memberikan balasan berarti untuk Jungkook dan Tzuyu tidak mau jadi ada masalah diantara dirinya dan Nayeon hanya karena Jungkook. "Contohlah Momo Eonni. Ditembak sekali langsung nyosor" kata Aliya langsung melihat Momo dan Namjoon yang bermesraan. Tzuyu menatap Aliya, mata coklatnya menajam dan menatap Namjoon dan Momo yang tengah bermesraan, ada Jungkook dan Nayeon juga disana, mereka tampak sangat akrab dan saling nyaman. "Ajari aku jadi pribadi yang berani!" Aliya tersenyum evil dan mengangguk. * Jimin menarik selimut untuk menutupi tubuh naked mereka. Sementara Aliya masih diam menikmati pelepasan yang begitu memabukkan yang baru ia rasakan. "Mau lagi hem?" Aliya membuka matanya dan menemukan Jimin yang tengah tersenyum manis. Tangan Aliya bergerak menyeka keringat didahi Jimin. "Aku melupakan sesuatu" kata Aliya. "Mwo?" Aliya tersenyum dan mendekatkan wajah mereka. Tepat dibibir Jimin, Aliya berhenti. "Saengil Chukae uri Nampyeon" lirih Aliya dengan memberikan kecupan mesra dibibir suaminya. "Aku bahkan lupa jika hari ini adalah ulang tahunku" kata Jimin. Aliya tersenyum dan menjauhkan wajah mereka. "Aku tidak kaget! Oppa-kan pelupa" kata Aliya terkekeh. "Untung ada kau yang mengingatkan!" Ujar Jimin sambil menarik Aliya dalam pelukanya. "Karena Oppa sudah ingat sekarang Oppa bisa minta hadiah dariku" kata Aliya sambil menatap wajah tampan Jimin. "Aku boleh minta apapun?" Tanya Jimin memastikan. Bisa-bisa nanti istrinya menolak apa yang dia inginkan. Jimin hanya jaga-jaga. "Hem! Asal itu wajar" kata Aliya yang menyelusup kan wajahnya pada dada keras suaminya. Menghirup aroma dari tubuh suaminya. Ini menenangkan untuknya. "Permintaanku tidak susah kok!" Kata Jimin menenangkan. Jimin memang bukan orang yang aneh-aneh dalam meminta sesuatu. "Apa?" Tanya Aliya penasaran. "Aku ingin kau terus ada disisiku" Aliya tersenyum manis dan mengangukkan kepalanya. Itu tidak sulit untuknya. Aliya sangat mencintai Jimin dan melakukan itu tanpa diminta juga akan dirinya lakukan. L "Tanpa Oppa mintapun aku akan dengan senang hati melakukanya" ujar Aliya tersenyum manis. "Dan aku juga kau mengiyakan ajakan Bang PD untuk menjadi model Brand pakaian denganku" Aliya mendengus. Itu lagi!. Aliya sudah menolak puluhan bahkan ratusan kali tawaran Bang Sihyuk untuk menjadi Model. Model bukan bidang Aliya. Aliya malu. "Aku tidak bisa Oppa!" Kata Aliya kesekian kalinya dan membuat Jimin mendengus kesal. Itu lagi jawabanya? Apa tidak ada jawaban lain untuknya. "Kau belum mencobanya Sayang" kata Jimin mencoba memberi pilihan. "Kau tahukan jika aku pemalu?" Jimin menggeleng tegas dan menarik dagu Aliya untuk menatapnya. "Kau istri dari Park Jimin. Malumu itu tidak beralasan. Jika kau memang malu untuk beradu akting atau talenta denganku itu tidak bisa kau teruskan. Aku seorang Public Figur Sayang. Setelah kita menikah pun aku akan tetap dipasangkan dengan wanita lain untuk sebuah proyek atau kolaborasi. Akhir tahun lalu saja kau hampir minta putus saat aku dipasangkan dengan Rose saat MAMA di Hongkong. Dan aku tidak mau hal itu terjadi lagi. Jika kau mengiyakan tawaran Bang PD setidaknya jika ada yang menawariku untuk bekerja sama dengan Idol wanita aku bisa bilang jika istriku adalah Model. Jadi mereka tidak akan memaksaku lagi, dan aku juga tidak akan merasa tidak enak" Aliya termenung. Jimin ada benarnya juga, tapi Aliya malu. "Kau pasti bisa. Oppa bisa mengajarimu!" Kata Jimin menyemangati. Jimin harus membuat Aliya setuju atas permintaan ini. Jimin ingin Aliya masuk kedalam dunia yang membesarkan namanya, yah Jimin ingin dunia mengenal dirinya. Seperti dunia mengenalnya. "Jika aku tidak bisa?" Tanya Aliya masih khawatir. Mengiyakan permintaan Jimin sama seperti merubah kebiasaan dan kesehariannya. Aliya harus terbiasa hidup dengan dunia Maya jika ikut masuk kedalam dunia Jimin. Ini pilihan yang berat. "Kesalahan itu wajar Sayang! Lagi pula kau kan orang awam" Aliya masih berfikir keras. Dengan berat hati mengangguk. Aliya tidak punya pilihan lain sekarang. Dirinya harus mengikuti keinginan Jimin untuk mempertahankan pernikahan mereka. Pekerjaan Jimin perlu diperhatikan untuk membuat pernikahan mereka terus nyaman. Jimin banyak dikelilingi wanita yang lebih cantik dasinya. Aliya perlu khawatir dengan itu. "Tapi Oppa janji tidak akan foto Toples lagi?" Jimin tersenyum dan mengangguk. "Janji! Hanya Aliya yang akan melihatnya" kata Jimin tersenyum malu. Aliya selalu cemburu dengan wanita yang dekat dengannya. "Awas jika Oppa mengingkarinya!" Ancam Aliya kesal saat mengingat foto-foto toples suaminya. "Janji Sayang!" Kata Jimin sambil mengeratkan pelukanya. "Awal Debut 2013 saja sudah bukak-bukak. 2014 malah merobek baju didepan umum. Dan itu berlanjut ketahun-tahun setelahnya" Jimin tersenyum mendengar gerutuan istrinya. "Tapi hanya Aliya yang merasakanya" kata Jimin lagi. "Tetap saja banyak yang melihatnya" Jimin tersenyum dan semakin mengeratkan pelukanya. Istrinya akan sangat cerewet jika membahas Jimin yang sering foto toples. Salah sendiri kenapa banyak permintaan Seperti itu, Jimin hanya bekerja. "Kajja kita tidur! Jalja Nae Anae!" Kata Jimin. "Nado jalja Oppa" T.b.c

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Alpha’s Unwanted Mate

read
1.1M
bc

Inseparable

read
374.0K
bc

Her Triplet Alphas

read
8.8M
bc

The Thunder Wolves MC - Blair (Book #2)

read
62.7K
bc

Loved by Twin Daddies

read
1.6M
bc

The Thunder Wolves MC - Jaylee (Book #1)

read
102.1K
bc

The Thunder Wolves MC - Lizzy (Book #5)

read
46.1K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook