38. Hal Rahasia Apa Sih?

1755 Words

"Tuan!" panggil Adam kepada Paman Hendrik yang saat ini sedang melihat-lihat berita dan harga saham di pasar modal. "Hm," respon lelaki dewasa itu. "Ini sudah belasan tahun lamanya, apakah anda masih belum percaya kepada saya?" "Maksudmu apa?" kernyit Paman Hendrik. "Aku sudah mengabdikan diriku pada Tuan begitu lama. Apakah Tuan masih belum percaya kepadaku? Kenapa anda masih belum mengembalikan adikku yang dulu anda tawan karena aku berkhianat pada Tuan?" jelas Adam menerangkan maksudnya tadi. "Kenapa aku harus mengembalikan adikmu padamu lagi? Dia masih menjadi tawananku. Dan selamanya akan tetap begitu. Salah siapa dulu kau ingin berkhianat padaku? Sekarang rasakan akibatnya," dengus Paman Hendrik sebal. "Maafkan aku, Tuan. Aku benar-benar sangat menyesal atas sikapmu dulu yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD