"Iya, Pak. Saya bersedia untuk cuti kuliah dulu selama satu semester dan akan fokus saja bekerja di tempat ini dalam kurun waktu tersebut," jawab Jefri pada akhirnya memilih mengorbankan waktu kuliahnya yang masih bisa dia lanjutkan kapan-kapan. "Beneran nggak ini? Kamu merasa terpaksa nggak? Kalau kamu ngga setulus hati dan masih berat ke pendidikanmu di Universitas lebih baik kamu tidak usah melakukan cuti, biar nanti saya cari orang lain saja." "Aduh jangan gitu dong, Pak. Saya serius kok, dan saya benar-benar ikhlas lahir batin untuk mengambil cuti selama satu semester dari kampusku itu." "Ya sudah, kalau gitu kamu boleh mulai bekerja dari sekarang. Kamu sudah tahu kan kalau kamu akan saya tempatkan di Toko Kain tadi?" "Iya, Pak. Saya sudah tahu." "Kalau gitu kamu langsung kembali