Saat ini Pak Gugun sedang berdiri dengan tatapan wajah yang sangat jutek sekali ketika memandang lelaki muda yang ada di hadapannya kini yaitu Jefri.
Sedangkan Jefri yang sedang ditatap tajam oleh Pak Gugun sedang sibuk membersihkan diri dari banyaknya potongan kertas yang baru saja menimpa tubuhnya.
Di atas lantai juga ada satu buah kardus yang isinya sudah berserakan ke atas permukaan keramik.
"Astaga, laki-laki itu abis diapain sama Pak Gugun?" lirih Audi bertanya-tanya seorang diri sambil menyembunyikan dirinya sebaik mungkin agar tidak ketahuan bahwa dia sedang mengintip.
"Apa jangan-jangan dia baru saja dilempar kardus berisi kertas bekas oleh Pak Gugun," lanjut Audi yang kini mulai menebak-nebak. "Kira-kira salahnya apa ya? Sampai-sampai Pak Gugun semarah itu. Ya meski pun dia e
