bc

OUR LOVE

book_age16+
793
FOLLOW
7.4K
READ
drama
comedy
sweet
like
intro-logo
Blurb

Kenzo Xavier, seorang siswa populer di Royal High School. Tampan, kaya, berkuasa dan angkuh.

Molly Puja Kusuma, gadis yang tidak pernah puas dengan penampilannya. Cantik, namun memiliki penilaian standart kecantikan yang tinggi hingga merasa dirinya buruk. Friendly, tenang, namun jangan terlalu diremehkan!

Masa mempertemukan dua sejoli ini. Dimulai dari insiden kecelakaan di gerbang sekolah, hingga takdir pertemuan berlanjut. Bukannya hanya sekedar senior dan j****r, namun semakin kuat hingga terbentuknya sebuah kontrak perjanjian di antara keduanya.

Humm.. kontrak perjanjian apakah yang mengikat mereka? Mari ikuti kisahnya...

chap-preview
Free preview
OL (01)
Molly Puja Kusuma. Ya! itulah namaku. Aku merupakan anak bungsu dari 2 bersaudara. Kakak ku bernama Alfano Kusuma, sekarang sedang menjalani pendidikan Sarjananya di London. Kak Fano kuliah di London karena mendapatkan beasiswa. Dia sangat pintar jadi untuk mendapatkan beasiswa luar negeri sangatlah mudah baginya. Selain pintar Kak Fano juga memiliki wajah yang tampan, hingga cukup dengan visualnya saja sudah mempesona banyak orang. Dan tak jarang aku menjadi incaran para gadis yang ingin mendekati Kak Fano. Teman-teman SMP selalu memperlakukan ku dengan baik karena mereka ingin mengetahui tentang Kak Fano yang super ganteng. Tak hanya teman-temanku satu sekolah, gadis-gadis SMA juga memperlakukanku demikian. Mereka memperlakukanku bak ratu. Misalnya membawakan makanan kesukaanku, mengajakku nongkrong bareng dan bahkan tak segan-segan membelikan merchandise dari boy/girlband yang aku sukai. Semua itu hanya demi mendapatkan perhatian Kak Fano. Aku muak dengan mereka semua! karena perlakuan itu hanyalah palsu. Fake! Visual Kak Fano bagaikan nasib sial bagiku. Aku selalu memohon pada Kak Fano untuk bisa menolak dengan terus terang agar para gadis itu tidak menggangguku. Tapi sialnya Kak Fano yang playboy tidak pernah mendengarkan permohonan ku. Dia malah berkata bahwa itu keberuntungan bagiku, karena hal ini jadi banyak orang yang mendekatiku. Ah.. pokoknya sial! hatiku tak jarang mengutuk Kakak tersayang ku itu, agar suatu hari ada seorang perempuan yang bisa membuat dia benar-benar jatuh cinta, lalu perempuan itu meninggalkannya. Agar dia sadar dan bertobat dari sifat playboy terkutuk itu. Kak Fano begitu pintar, tinggi dan tampan. Lalu bagaimana dengan aku? Kalian pasti berfikir, tentu saja aku juga demikian. Pintar, cantik dan mempesona. Haha.. tapi faktanya tidak wahai penduduk bumi!!! Aku sungguh bertolak belakang dengan Kakak ku. Hingga terkadang aku berfikir apakah aku ini anak pungut? Ckckc.. Kak Fano mewarisi dengan sempurna visual dari ayah dan juga kecerdasan dari ibu. Hal itu tak terbantahkan bahkan hanya dengan sekali pandang. Berbeda denganku, aku perlu di pandangi ratusan kali, jika perlu gunakan kaca pembesar untuk menemukan kemiripan ku dengan ayah dan ibuku. Heh, canda sayang, canda... Otakku juga tak begitu cerdas dan fisik yang juga biasa-biasa saja. Tinggi ku yang hanya 158 cm, wajahku oval dengan mata, hidung, dan bibir yang enggan untuk ku jelaskan. Hem hem.. sebenarnya orang berkata aku memiliki wajah yang cantik, hanya saja aku merasa tidak cantik karena aku menaruh standar yang begitu tinggi, yaitu Nyi Roro Irene Red Velved sebagai role model ku. Bwahahaha... Aku akan mengatakan perempuan itu cantik, jika visual mereka sudah memenuhi standar visualisme para artis SM entertainment Haha.. sangat lucu bukan? Penilaian yang terlalu monoton, heh ( Smirk). Ok, selanjutnya mari beralih tentang kehidupan keluargaku. Aku bukan berasal dari keluarga milyarder yang memiliki kekayaan melimpah. Kekayaan yang tak akan habis sampai tujuh turunan. Keluargaku hanya memiliki bisnis di bidang bread and cake yang baru memiliki beberapa cabang di berbagai daerah. Ayahku bernama Danu Kusuma dan Ibuku bernama Lany Puja. Jadi namaku yang sangat panjang itu merupakan gabungan dari nama besar ayah dan nama ibuku. Sedangkan untuk Kak Fano hanya menyandang nama ayah saja, karena jika di tambahkan puja serasa tidak cocok juga kan. Hehe.. Memiliki bisnis di bidang kuliner, tentu saja aku dan Kak Fano memiliki kemampuan alami yang di turunkan dari ayah. Yaitu kemampuan dalam membuat bread and cake. Mekipun kami tidak seprofesional ayah, tapi kemampuan kami cukup membuat ayah kagum. Aku dan Kak Fano begitu cepat paham dan menguasai tentang teknik pembuatan roti yang empuk dan lezat. Apalagi kami sangat jago dalam hal memilih bahan, membuat adonan, frekmentasi, ataupun proses pemanggangan roti andalan ayah. Hal itu membuat ayah semakin bangga pada kami sebagai putra dan putrinya. Meski jarang berlatih, tapi kami tetap bisa melakukannya dengan baik. Ayah pernah bilang, dulu dia perlu waktu berbulan-bulan untuk membuat roti andalan ini mencapai kesempurnaan seperti sekarang ini. Ayah dan Kak Fano tidak hanya ahli dalam membuat bread and cake, mereka juga pintar dalam membuat hidangan lainnya. Sementara aku hanya bisa membuat bread and cake saja. Untuk urusan masak memasak, aku hanya mewarisi secuil kemampuan ayah. Ayah dan Kak Fano adalah raja koki di dapur kami. Meskipun mempunyai koki khusus di rumah, tapi tak jarang juga kami menyisihkan waktu khusus untuk perkumpulan keluarga kecil kami. Saat itulah ayah dan Kak Fano akan beraksi. Namun berbeda dengan ibuku, Lany Puja. Ibu sama sekali tidak bisa memasak. Bahkan memasak telur mata sapi saja tidak pernah berhasil. Menyuruh memasak, sama saja menyuruh ibu untuk menghancurkan dapur dan seisinya. Jadi demi kedamaian dunia, maka untuk urusan memasak ibu tak pernah tahu menahu, dia hanya bertugas mengurus suami dan anak-anaknya saja. Bisnis Bread and Cake ayah bukanlah bisnis turunan keluarga, tapi itu merupakan bisnis yang memang di rintis oleh ayah sedari dia muda. Dia mulai dari nol, bersusah payah hingga akhirnya membuahkan hasil. Meskipun perjalanan karir ayah penuh lika liku hingga bisa mencapai titik sekarang, yang terbilang cukup berhasil. Tapi Ayah ku bukan orang yang memiliki pemikiran tradisional, dimana anak-anaknya harus mengikuti jejaknya. Harus melanjutkan bisnis Bread and cake. Ayah memberi kami kebebasan untuk memilih dalam hal apapun, pendidikan, ataupun karir nantinya. Oleh karena itu Kakak ku, Alfano Kusuma melanjutkan pendidikannya di London dengan jurusan Bisnis. Bang Fano memiliki impian untuk menjadi pebisnis di bidang perhotelan dan resort yang hebat. Sementara aku? Aku belum memikirkannya. Hahaa.. bagiku, diriku masih kecil yang akan menikmati masa remajaku sebagai seorang sisiwi yang entah bagaimana ke depannya. Gadis labil seusiaku pasti memiliki banyak ambisi kan? Baik perkara pendidikan maupun asmara. Bagaimana tidak? katanya kisah kasih di sekolah itu indah. Cinta monyet di bawah atap sekolah itu menarik dan unik. Ya! aku sering dengar dan baca hal-hal itu, baik dari real life maupun sekedar karangan fiksi dari berbagai platform online. But.. dengan diriku yang kurang percaya diri ini, apakah aku juga mempunyai ekpektasi demikian? Haha.. dari sekarang aku katakan tidak! Aku bahkan sangat malas menyinggung yang yang berbau demikian di real life ku! Sangat malas! Mari ikuti kisahnya, Molly Puja Kusuma in Royal High School. OUR LOVE!

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Kupu Kupu Kertas#sequel BraveHeart

read
44.2K
bc

Me and My Broken Heart

read
34.6K
bc

Hubungan Terlarang

read
501.9K
bc

Kamu Yang Minta (Dokter-CEO)

read
293.1K
bc

True Love Agas Milly

read
197.9K
bc

DIA, SI PREMAN KAMPUSKU ( INDONESIA )

read
471.2K
bc

Suamiku Bocah SMA

read
2.6M

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook