bc

Business Wedding

book_age16+
33
FOLLOW
1K
READ
office/work place
like
intro-logo
Blurb

Bagaimana jika kebebasan dalam hidupmu direnggut oleh Ayahmu sendiri? Ailin, gadis yang tidak pernah memiliki kebebasan untuk menentukan hidupnya sendiri. Semua rencana dalam kehidupannya sudah diatur oleh sang Ayah. Terlebih setelah kakak semata wayangnya kabur dari rumah, Ailin lah yang menjadi tombak keluarganya. Semua impian keluarganya ada di pundak Ailin. Ailin harus mengikuti kemauan dari sang Ayah. Hingga Ailin harus menikah dengan laki-laki asing untuk menyelamatkan Hotel Wallion, milik keluarganya. Ailin meninggalkan sang kekasih, demi Perjodohan yang direncanakan oleh keluarganya. Namun, pernikahan Ailin dan Erland disembunyikan dari Saka, karena Ailin masih ingin memiliki hubungan dengan Saka. Siapakah nantinya yang akan menjadi pelabuhan terakhir Ailin? Erland yang telah membantu keluarganya atau Arga yang sudah setia kepada Ailin?

chap-preview
Free preview
Ailinka Wallis
Kelahiran adalah sebuah takdir, namun kehidupan merupakan sebuah perjalanan.   Hidup memang sebuah pilihan bagi sebagian orang. Namun, tidak untuk Ailinka Wallis. Putri seorang pengusaha kaya raya yang tidak bisa menentukan arah hidupnya. Semua yang ada di dalam hidupnya, adalah milik sang Ayah. Ailinka hanya bisa menjalankan, tanpa bisa membantah. Semua telah direncanakan, Ailinka tinggal melakukan apa yang nantinya Ayahnya ucapkan.   Ailinka Wallis, gadis cantik dengan mata besar dan tajam. Wajahnya berbentuk oval, kulitnya cukup putih bagi orang Asia. Rambutnya panjang bergelombang, berwarna coklat tua. Ailin, panggilannya. Dulu Ailin adalah seorang gadis yang ramah, murah senyum, dan sangat ceria, sebelum Ailin tinggal sendirian di negeri orang. Senyum ramahnya hilang, semenjak dirinya dibuang di Amerika untuk melanjutkan S2 manajemen bisnis di salah satu universitas ternama. Tidak pernah ada dalam benak Ailin untuk pergi kesana, menimba ilmu sendirian tanpa ada yang ia kenal. Setiap harinya Ailin hanya belajar, kuliah, lalu kembali ke apartemen. Kebebasan sangat tabu baginya, karena setiap hari bahkan setiap detik, akan ada yang mengontrol aktivitas Ailin di sana. Menjadi seorang perempuan mandiri, bisa traveling bebas, layaknya gadis seusianya hanyalah kemustahilan. Sepertinya, itu hanya angan angan belaka yang sulit untuk Ailin raih. Padahal, itu tidak memerlukan banyak biaya, tetapi, sangat sulit untuk Ailin dapatkan.   Ailin putri kedua dari keluarga Wallis. Pemilik hotel Wallion di pusat ibu kota. Ailin memiliki seorang kakak, namun, kakaknya lebih memilih kebebasan dari pada kekayaan. Kakaknya pergi dari rumah sejak lulus SMA. Sebab, setelah SMA kehidupan mereka akan menjadi kehidupan Ayahnya. Ailin dan Kakaknya akan menjadi boneka bagi keluarga mereka sendiri. Tidak ada yang bisa mereka lakukan sebelum mendapat persetujuan dari sang Ayah. Arga Wallis, rella meninggalkan semua kekayaan keluarganya untuk sebuah kebebasan. Karena baginya, kebablasan tidak bisa dibeli dengan apapun. Kini, Ailin hanya seroang diri menghadapi Ayahnya. Sebab, Ailin tidak memiliki nyali besar seperti sang Kakak untuk melawan Ayahnya.   Dulu, sebelum adanya perselisihan Ailin dan Arga cukup dekat. Saling berbagi kisah hingga terkadang menghabiskan waktu bersama dalam berbagai hal. Namun, kini, Ailin dan Arga lebih jauh dari hubungan sepasang kekasih yang telah usai. Kabar Arga tidak pernah Ailin temukan lagi, keberadaan Arga pun seperti tinggal kenangan baginya. Hanya ada cerita, tanpa ada lagi sosoknya di depan mata.   Setelah kurang lebih 2 tahun menetap di Amerika, Ailin akhirnya kembali ke Indonesia atas permintaan sang Ayah. Tak ada yang berubah dari rumahnya. Jika ada yang berubah, pasti hanya tatanan di rumahnya. Karena Ibu Ailin, Rinka Wallis senang sekali mengubah tatanan rumahnya. Mengganti warna dinding, dekorasi rumah, hingga menata furniture yang ada di rumah. Pekerjaan ini yang bisa membuat Ibu Rinka betah di rumah. Jika tidak ada pekerjaan itu, maka Ibunya hanya akan berbelanja. Menghabiskan harta Ayahnya, yang mungkin saja tidak akan habis sampai cucu Ailin memiliki cucu.   “Aku sangat bosan dengan hidupku, aku seperti boneka. Jika bergerak, pasti ada yang memainkan, aku tidak bisa bergerak sendiri,” keluh Ailin setiap hari di dalam hatinya.   Ailin hanya ingin kebebasan. Kebebasan menjadi seorang anak, menjadi seorang gadis. Sayangnya, hal itu sulit untuk diraihnya kembali setelah kepergian sang Kakak yang sekarang entah dimana keberadaannya. Secara tidak langsung, Arga memberikan beban yang berat untuk Ailin. Sebab, dengan menghilangnya Arga, Ailin tidak bisa berkutik perihal kehidupannya. Semua menjadi milik sang Ayah. Jika masih ada Arga, mereka masih bisa berbagi, kini Ailin yang akan menopangnya sendiri.   ~   Meski tidak ada nyali untuk melawan sang Ayah, Ailin nekat mencari pujaan hati. Walaupun, ini akan mengancam Ailin dan kekasihnya, tetapi Ailin tak peduli akan hal itu. Ailin hanya ingin memiliki sesuatu, ketika kehidupannya telah direbut sang Ayah. Hanya sang kekasih yang bisa memberikan nyawa dalam hidupnya yang kosong.    Saka Alshan, telah meluluhkan hati Ailin beberapa tahun lalu. Saka berhasil membuat Ailin jatuh cinta dengannya. Dengan kesederhanaan dan kebebasan yang Sama miliki. Ailin merasa sangat nyaman, bahkan Ailin bisa merasakan kehidupan sesungguhnya ketika Ailin bersama dengan Saka. Hubungan ini telah berjalan 2 tahun, tepatnya sehari sebelum Ailin pergi ke Amerika untuk melanjutkan kuliahnya di sana. Ailin dan Saka menjalani hubungan jarak jauh. Namun, tidak seperti yang lainnya, bisa berkomunikasi setiap saat. Saka sangat sibuk dengan pekerjaannya. Saka bisa menghubungi Ailin beberapa hari sekali. Maka dari itu, kabar dari Saka salah satu hal yang berharga saat Ailin berada di Amerika. Tidak ada notifikasi yang membahagiakan, kecuali dari Saka.   Saka dan Ailin belum mengenal lebih jauh, mereka baru merasakan kenyamanan satu sama lain. Pendekatan mereka pun terbilang singkat. Tak banyak basa basi, karena Saka tak ingin menggantung seoranh wanita. Jadi, sehari sebelum Ailin berangkat ke luar negeri, Saka mengungkapkan perasaannya. Meski sangat singkat waktunya, namun berkesan selamanya bagi Ailin.   “Aku tahu, aku bukan laki-laki berselimut harta. Pun aku tak memiliki banyak materi seperti laki-laki metropolitan lainnya. Tapi, rasanya aku punya hak untuk dicintai. Salah satunya oleh kamu.” Ungkapan perasaan Sama saat itu, ketika Saja meminta Ailin menjadi kekasih hatinya. Kali pertamanya Saka meminta seorang wanita menjadi kekasihnya, semoga ini juga menjadi yang terakhir. Harap Saka dalam hatinya ketika melihat sorot mata Ailin yang tajam.   “Aku tak butuh banyak harta, pun aku tak begitu mempedulikan materi. Itu semua bisa kita cari. Aku hanya butuh kebebasan dan kenyamanan, dan bagi aku, kamu memilikinya.” Jawaban dari Ailin kepada Saka. Tak ada penolakan di sana, karena Ailin tidak akan membuang waktu untuk mencari kenyamanan dan kebebasan lainnya. Saat itu sudah ada di depan matanya, jadi, sulit untuk Ailin menolak.   Hubungan itu belum berjalan tepat 24 jam. Namun, sudah harus dijalani jarak jauh. Ailin sadar, selama 2 tahun nanti, Ailin hanya akan menjalin hubungan dengan kabar. Tak ada wujud yang hadir di depannya. Tetapi, Ailin percaya, Saka akan memperjuangkan hubungannya, bukan menyia-nyiakan.   Kebahagiaan Ailin hanya itu saja. Memiliki seorang kekasih meski dalam jarak jauh. Selebihnya, kehidupannya hanya tentang permainan. Semua telah diatur oleh sang Ayah. Ibunya pun tak bisa membantu Ailin untuk mendapatkan sebuah kebebasan. Ibu Ailin tak peduli anaknya bahagia atau tidak, yang Ibu Rinka tahu hanya masa depan keluarganya. Lebih tepatnya, masa depan bisnis keluarganya.   Menjadi kaya raya adalah impian sebagian orang. Tetapi, orang-orang tidak tahu ada apa dibalik kaya raya itu. Kehidupan yang direnggut, kebebasan yang hilang, kenyamanan yang dilaksanakan, bahkan menghadapi tekanan setiap detiknya. Semua ada resiko. Jika kaya raya seperti Ailin yang diinginkan, harus siap segalanya akan direnggut.   Sebenarnya, jika hidupnya baik-baik saja dana seperti orang lain, Ailin adalah gadis yang beruntung. Ailin tidak akan bingung memilih sekolah, apapun yang Ailin mau akan diwujudkan saat itu juga, hingga semua orang di rumahnya bisa membantu apapun yang Ailin tidak bisa lakukan sendiri. Semua keberuntungan itu sayangnya ditutup oleh kemalangannya sebagai boneka keluarga. Entah kedepannya akan ada apa lagi yang akan membuatnya semakin seperti boneka, dimainkan seenaknya.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
187.7K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.6K
bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
29.5K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
233.3K
bc

TERNODA

read
198.2K
bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
31.6K
bc

My Secret Little Wife

read
131.8K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook