Bab 7. Malam Ketiga

1469 Words

*** Dua hari kemudian, tepat setelah aku sholat isya, Mbak Lia memanggilku untuk bicara. Aku dengan patuh mendatanginya. Wajahnya cemberut kala aku menyapa. Aku jadi serba salah berhadapan dengannya. "Nanti aku suruh Mas Azam tidur sama kamu. Suruh dia balik ke kamar kalau kalian sudah selesai melakukannya," ucap Mbak Lia. Terlihat jelas istri suamiku itu keberatan. Aku tidak mengerti kenapa Mbak Lia bersikap seperti itu. Ingin bertanya dan meluruskan kesalahpahaman ini, tapi Mbak Lia terlanjur tidak menyukaiku. Padahal, aku tidak melakukan apa-apa. Diriku sungguh sangat berhati-hati di rumah ini. Tanpa perintah Mbak Lia, aku bahkan tidak berani bergerak. “Iya Mbak, nanti aku suruh Mas Azam langsung balik ke kamar Mbak kalau sudah selesai,” Mbak Lia mendelik. “Nggak usah diulang! Cu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD