Sedikit Harapan

1645 Words

Cahaya sore menembus tirai ruang kerja Josephine, memantulkan warna keemasan di dinding kaca yang menjulang dari lantai hingga langit-langit. Kilau cahaya itu bergerak lembut, seolah mengusap permukaan ruangan yang penuh ketegangan dan kerja keras. Pada jam seperti ini, gedung-gedung di sekitar mulai memantulkan cahaya jingga matahari yang tenggelam. Bayangan panjang dari struktur baja tampak berbaris rapi di luar jendela, seperti penjaga bisu yang mengawasi kota tanpa jeda. Ruang kerja Josephine selalu rapi, tetapi tidak pernah terasa benar-benar hidup. Meja panjang dari kaca tempered dipenuhi dokumen yang menumpuk, binder laporan operasi, dan buku-buku medis serta ekonomi—kombinasi ganjil antara profesi CEO dan Direktur Cabang. Aroma teh dingin yang ia abaikan sejak pagi menguap pelan d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD