MAS BAGAS MINTA IZIN

1246 Words
Suara adzan subuh berkumandang bersahutan dari berbagai mushola dan masjid di lingkungan rumah jaddah,aku pun membuka mata malas, mataku masih ngantuk, rasanya baru sebentar tidur. Dengan setengah sadar ku bangkit dari gumulan selimut tebal ku, pelan-pelan menuju kamar mandi untuk gosok gigi lalu berwudhu dengan air hangat yang mengucur dari keran merah dan biru menyatu sempurna. Akupun sholat di ruang tv , seperti semua perempuan di rumah ini sholat, sedang para lelaki mereka sholat di masjid. Usai sholat ku lakukan aktivitas pagi seperti di rumah majikan ku di Tabarjal. Cuaca di Nabq jauh lebih dingin dari Tabarjal, mungkin karena letaknya dekat dengan gurun pasir dan bebatuan yang menyerupai gunung , dalam bahasa Arab nya yakni Jabal. Aku sudah mengenakan baju 3lapis di dalam dan 1 baju tebal di luar serta syial di leher, juga kaos kaki tebal tapi masih saja dingin. " Bentar lagi Yani datang,aku bikinin teh s**u buat dia ah " ucapku pada diri sendiri "Sobahal Khair ya esih.." selamat pagi esih.. *Hisss kirain Yani yang datang ,tau nya si borokokok ini lagi * umpatku dalam hati " Sobahan nur" pagi bercahaya" jawabku tanpa menoleh "Sawi liya halib jaiy al bareh" buatin aku s**u kayak semalem" perintah si Hamid "Hmmm" jawabku "Ila khalas wudi ala bait as sya'ar ,ma'al kubs ya Jamilah" kalau sudah selesai bawa ke rumah rambut, sama roti wahai cantik" *Ciiiihhhh kadal buluk segala ngerayu lagi* rutuk ku kesal " Thayib ana sawi ,yalah ruhi an matbakh" baik aku buat, ayolah pergi dari dapur "Salam alaykum.... " Waalaikumussalam " jawab ku dan Hamid bersamaan dengan kaget dan takut.... Ku lihat muka Hamid yang putih jernih itu memerah seperti tomat, sementara muka ku entah seperti apa ,kami takut di pergoki orang rumah, ternyata sahabat ku Yani " Yani ..ahhhh syukurlah kirain siapa "Kalian ngapain berduaan " tanya Yani menyelidik Sementara si Hamid ngeloyor begitu saja. " Tau tuh si bontot dari semalem ganguin aku mulu " Ya lah dia kan naksir kamu Sih hihihi ,,,udah kalian jadian aja " candanya " Sembarang kamu yan, emangnya ini Indonesia boleh pacaran,kalau sini aku pacaran bisa di rajam tau " Ya kalau ketahuan ,kalau ga kan aman " Ngawur aja, lagian aku punya saumi apa kamu lupa? " Suami b******k begitu masih kamu anggap,kalau aku sih udah tak benamin ke dasar samudera hahaha " Emmm.... aku anterin ini dulu ya yan " sambil berlalu "Cie ...cie anterin sarapan untuk Arjuna tuh Aku tak menanggapi ledekan Yani " Haah kud futurik"ni ambil sarapan mu " ketusku sambil menaruh nampan asal saja " Syukran ya hayati"terimakasih wahai hidupku" jawabnya alay Aku tak merespon, ku hentakan kaki dan balik badan. " Ya esih suf hada" Esih lihat ini Refleks aku menoleh ,ciihhhh apaan tuh dia mencium telapak tangan nya sendiri lalu meniup kan ke arahku. Bener - bener alay ni si bontot Bangkong. " Yeeeekksss... Al najisah " weekkkk sang najis " jawabku sambil pergi Sampai depan rumah Yani menggoda ku lagi. "Cieee...cieee dapat kissbye , berbunga-bunga tuh hatinya "Apaan sih Yan ga lucu " ucapku sambil mengerucutkan bibir sebal " Hmmm kalau aku sih pasti mau sama dia " Yaudah kamu aja pacaran sama dia "Tapi kan dia suka nya sama kamu,lagian ya esih kamu tuh berhak dapat yang jauh lebih baik daripada suamimu yang pemeras itu. " Udah deh yan , tuh mending kamu mimun s**u nya ,aku udah buatin" " Makasih sayang ,kita minum bareng yuk ,kamu bikin dua gelas kan? " Iya" keluarga bos mu udah pada pergi sekolah? "Udah dari tadi , sekarang aku bebas bantuin kamu di sini" " Hmmm" jawabku sambil niup s**u yang panas "Sih ,kamu tuh cantik ,manis ,imut dan baik lagi, aku yakin banyak pria tampan dan mapan yang mau jadi suami mu " Udah Yan tolong jangan di bahas lagi ,oh ya kamu dapat salam dari Yanti " ucapku mengalihkan pembicaraan un faedah ini " Alayha wa alayka salam " jawab Yani " Aamiin..." Kataku ******************* Empat bulan berlalu, semenjak pertengkaran ku dengan mas Bagas di telpon waktu itu,dia tidak menghubungi ku sampai sekarang,akupun malas menghubungi nya. Aku hanya menelpon orangtuaku bila kangen Saheer. Lumayan juga tidak di ganggu mas Bagas tiap bulan , uangku jadi terkumpul. Aku hanya mengirim 1 juta untuk Saheer . ***Beberapa hari kemudian*** "Esih ,ruhi inti ma Yanti nedhfi bait as sya'ar asyan ba'ad bukrah insyaallah Ramadhan" Esih pergi kamu sama Yanti bersihkan rumah rambut karena lusa insya Ramadhan " Na' am mama" sambil berjalan pamit " Yanti ..." Ciiiyaaaa...dia berjingkat kaget karena kedatangan ku tiba- tiba di depannya " Kamu , ngagetin aku aja " " Kamu sih ngelamun" "Ada apa Sih ? " Kita disuruh bersihin rumah rambut buat persiapan puasa lusa " Ok ayok" Rumah rambut adalah tenda yang terbuat dari bahan mirip rambut, bentuk dan warnanya persis rambut, tapi sangat kasar , seperti senar. Di situ kaum lelaki biasa berkumpul ngopi ngeteh sambil makan kurma,tiap bulan puasa para lelaki akan buka puasa di sini. "Ya Esih ta'ali baba nadiiiikkk" Esih sini baba memanggil mu" treak anak asuhku Abir "Thayib ana jik" baik aku datang" "Yan,tolong kamu lanjutin ya ,aku di panggil baba " Sip ,beres " jawab nya seraya mengacungkan jempol " Makasih ya " kataku meninggalkan Yanti * Kayaknya aku dapat telpon deh , Jangan-jangan mas Bagas* "Na'am ya baba" iya ya baba "Kalamiha min Indunisiy" bicaralah dari Indonesia" sereya menyerahkan hp nya padaku " Syukran ya baba" terimakasih baba" ucapku sambil permisi "Assalamualaikum... "Waalaikumussalam salam Esih " " Iya mas , kenapa? " Kamu udah lama ga nelpon aku , kenapa? " Gapapa mas,mas juga ga nelpon ,ya aku Fikir kita masing masing-masing butuh berfikir . " Iya ,Esih sebelumnya aku mau minta maaf padamu tentang apa yang akan ku katakan ini" " Mau ngomong apa mas?" Perasaan ku tiba-tiba ga enak " Begini esih, eee.... " Ngomong aja mas " aku mulai tak sabar " Esih , maaf ya...aku mau minta ijin untuk...." Ucapan nya menggatung... " Katakan saja mas! Minta ijin untuk apa?? " Un....un... untuk menikah lagi... " Ohhhh....mau kawin lagi ...,gitu aja kok susah banget" jawabku santai " Kamu...kamu ga marah Sih? " Ngapain marah mas,itu hak mu jadi lakukan saja! " Jadi kamu ijinin aku nikah lagi artinya kamu mau di madu? "Enak aja!! Aku ga Sudi di madu!! Kamu nikah aja sana tapi itu artinya antara kita sudah tidak ada ikatan lagi!! "Kamu mau cerai sih? "Jangan mempersulit pernikahanmu dengan tidak menceraikan ku mas! " Tapi sih.... " Sudahlah mas aku sudah ikhlas kamu dengan perempuan lain, semoga kamu bahagia dengannya. " Maafkan aku sih, aku terpaksa" " Kalau boleh tau siapa dia mas? Apa yang kamu bawa ke RS waktu Saheer sakit? " Bukan Sih,ini lain" "Astaghfirullah alazdim,kamu mudah banget maenin wanita mas, tapi ya sudahlah aku tidak perduli yang penting kamu beresin aku dulu mas" "Sih.... sebenarnya aku masih sayang kamu, aku terpaksa karena harus tanggung jawab" "Tanggung jawab??? Maksudnya kamu udah buat dia hamil mas?? tanyaku terkejut bukan main " Iya sih, aku ga sengaja" "Kamu menjijikan mas" " Sih tolong maafkan aku" "Udah cukup mas, segera ceraikan aku dan kamu urus pernikahan mu! Kleeekkk....ku putus sambungan telepon " Syukran ya baba" terimakasih baba seraya Ki serahkan hp pada nya Hmmmm....aku samasekali tidak sakit hati mendengar mas Bagas mau nikah lagi secara langsung dari mulut nya,apa itu artinya aku sudah tidak mencintai nya lagi? Syukurlah.... Tapi aku sungguh jijik dengan perbuatan mas Bagas,sehina itu kah dirinya??? Masa bodo lah sekarang saat nya aku fokus ke Saheer saja, aku tidak mau lagi memikirkan lelaki pemalas ,pemeras dan tempramen itu. Mungkin Yani dan Yanti benar kalau aku lepas dari mas Bagas akan ada pria baik yang Allah berikan untuk ku. Aku bersyukur sekali punya dua sahabat dari NTB itu, yaa...Yanti dari Sumbawa dan Yani dari Lombok.Alhamdulillah Yaa Engaku anugerah kan hamba rezeki berupa dua teman yang baik dan pengertian.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD