Part 20 Dendam

1300 Words

PoV Maura Daripada meladeni Mas Ferdi, aku kembali masuk ke dalam rumah, dan memerintahkan beberapa orang untuk selalu mengikutinya agar bisa mengetahui perkembangan dari kerjasama antara dia dengan Gina. Aku mengirimkan Aira ke rumah Nenek bukan karena aku takut akan kekejaman keluarga Gunawan dan tidak bisa melakukan apapun, hanya saja takut kalau mereka akan mengajak nenekku kerjasama untuk melawanku. Kami paling tahu bagaimana sikap dari wanita yang sudah melahirkan ayahku itu, dia bukan hanya seorang wanita paruh baya, tapi orang yang selalu melarangku untuk melakukan ini dan itu. Jika tidak mengikuti perintahnya, aku takut kalau Aira pun akan ia kekang. Seperti diriku. "Apa kau berubah pikiran?" Papa ternyata memerhatikan gerak-gerikku dari tadi, memang ada rasa tahu dalam hatik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD