bc

I LOVE YOU OM

book_age18+
14.8K
FOLLOW
73.3K
READ
sex
love after marriage
independent
drama
affair
like
intro-logo
Blurb

1*+ MOHON BIJAK DALAM MEMBACA KARENA DISISIPI ADEGAN DEWASA.

Yuma pada awalnya pindah ke jakarta untuk melanjutkan kuliah.Ia sendiri berasal dari desa dan baru kali ini akan menetap di kota untuk waktu yang lama.Di jakarta,Yuma tinggal di rumah tantenya yang sudah menikah.Namun dari pernikahannya,tante Yuma belum di karuniai anak.Suami tante Yuma bernama Kenzo.Seorang pria yang baik,tampan dan kaya.Ia juga sukses di usia muda.Ia sebenarnya ingin memiliki isteri seorang ibu rumah tangga biasa.Tapi takdir membawanya memperisteri Mala yang seorang wanita karir sekaligus tante dari Yuma.Kehadiran Yuma mulai mengalihkan Kenzo dan memabangkitkan rasa ingin berpalingnya.Yuma juga terganggu akan serangkaian hal yang telah ia lalui dengan Kenzo.Lalu bagaimanakah hubungan rumah tangga Mala dan Kenzo? Juga siapa yang akan Kenzo pilih nantinya?

chap-preview
Free preview
KUAH PANAS
Yuma dan ibunya baru saja di tiba Jakarta.Yuma yang berasal dari desa berniat melanjutkan ke perguruan tinggi di kota.Hal itu membuat Yuma harus di titipkan ke rumah keponakan ibunya.Saat ini,Yuma dan ibunya sudah berada di rumah keponakan ibunya itu. "Maaf ya Mala,tante ngerepotin karena nitip Yuma di sini."Ucap ibu Yuma pada keponakannya itu. "Gak apa apa kok tante,Mala senang.Setidaknya rumah ini jadi ada yang tinggalin.Kan tante tahu sendiri,Mala belum punya anak padahal udah 2 tahun nikah,mala dan suami Mala juga semuanya kerja.Jadi rumah ini yah,jarang banget di huni kecuali buat tidur."Jawab Mala pada tantenya itu. "Iya,makasih ya nak."Ibu Yuma sangat senang karena Mala mau menerima Yuma di sini. Ibu Yuma tidak mengizinkan Yuma tinggal di kos atau kontrakan karena khawatir Yuma kenapa kenapa,pasalnya Yuma ini gadis pemalu dan lemah.Ia juga tidak mudah bergaul.Karena itulah,ibunya lebih memilih menitipkan Yuma pada keluarganya saja. "Yuma,jangan malu malu ya kalau kamu perlu sesuatu.Tante pastiin di sini semua kebutuhan kamu tercukupi."Ujar Mala pada keponakannnya itu. "Iya,tante.Makasih."Yuma tersenyum simpul pada tantenya itu. "Oh iya,suamimu mana Mala?"Tanya ibu Yuma pada Mala karena melihat rumah yang sepi. Mala lalu melihat jam di tangannya."Em,sebentar lagi dia pulang tante.Dia baru istirahat jam segini."Jawab Mala saat tantenya tadi bertanya tentang keberadaan suaminya. Mala dan suaminya sama sama berkarir dan orang sibuk.Mala adalah pembisnis yang memiliki butik dan seorang designer ternama dan Kenzo suaminya adalah CEO di sebuah perusahaan besar.Keduanya bisa di bilang pasangan hebat dan serasi karena sukses dalam hal bisnis,serasi dalam hal bersanding karena cantik dan tampan namun keduanya belum juga di karuniai anak walau telah lama menikah dan dinyatakan subur. Tapi mereka berdua tetap sabar dan saling mencintai satu sama lain. Tidak lama terdengar suara mobil memasuki halaman rumah. "Itu Kenzo,"Seru Mala saat tahu suaminya datang. Memang benar itu Kenzo karena tidak lama pria dengan setelan jas,berjam tangan mewah,berwangi parfum mahal dan membawa tas kulit kerjanya itu masuk ke dalam. Yuma memandang sekilas suami tantenya itu,saat Kenzo menatap Yuma balik.Yuma segera memalingkan wajah karena malu dan canggung. "Udah pulang sayang?"Mala segera berdiri dan menyambut suaminya itu dengan saling mengecup pipi. "Iya,maaf ya aku telat,tadi ada rapat.Tapi mereka siapa?"Tanya Kenzo pada kehadiran Yuma dan ibunya. "Duduk dulu deh.,"Pinta Mala sambil meraih tas suaminya itu. Kenzo menurut dan duduk di samping isterinya. Mala mulai memperkenalkan kerabatnya itu."Kenalin ini tante Murni dan keponakan aku Yuma,mereka yang aku ceritain tempo hari itu loh." Kenzo mengulurkan tangannya dan menjabat tangan Tante Murni lalu gadis manis yang juga keponakan isterinya itu. Kenzo tersenyum melihat Yuma yang malu malu itu. "Jadi, ini Yuma yang akan kuliah dan tinggal di sini itu."Tanya Kenzo yang mengarah pada Yuma. "I…Iya om."Jawab Yuma agak takut. Yuma memandang ibunya dan ibunya mengedipkan mata sambil tersenyum seolah semua akan baik baik saja. Kenzo dan Mala lalu tertawa. "Maklumin aja ya sayang,keponakan aku itu memang pemalu."Ujar Mala pada suaminya. Di tengah pembicaraan itu,Ibu Yuma lalu ingin berpamitan untuk segera pulang."Mala,Kenzo..tante harus pulang ya.Kasian pamanmu yang lagi sakit.Tante gak bisa lama lama."Ibu Yuma mengkhawatirkan suaminya yang sedang sakit karena itu tidak bisa ikut mengantar Yuma ke Jakarta. "Tapi buk,"Yuma memegang lengan ibunya karena belum siap di tinggal dan wajahnya nampak khawatir karena masih asing dengan lingkungan barunya walau itu di rumah kerabatnya sendiri. "Gak apa apa nak,Ini kan tante Mala yang dulu kecilnya main sama kamu.Kamu udah besar,udah mau kuliah,gak boleh malu lagi."Ucap ibu Yuma untuk menenangkan puterinya itu. "Ia Yuma,tante kan ada disini.Jadi jangan khawatir ya."Mala juga membantu menenangkan Yuma. Mau tidak mau,Yuma harus merelakan ibunya pulang.Yuma mengantar ibunya ke depan hingga masuk ke dalam taxi.Yuma terus memandang taxi yang di tumpangi ibunya itu hingga menghilang di tikungan jalan. "Ayo,tante anterin kamu kekamar kamu."Ujar Mala sambil memegang kedua pundak Yuma. "Iya tante,"jawab Yuma mencoba tersenyum. Yuma tidak melihat Kenzo lagi,mungkin ia sedang di dalam.Hal itu membuat Yuma lebih tenang karena ia masih canggung pada suami tantenya itu. "Ini kamar kamu ya Yuma."Mala menunjukkan kamar Yuma yang ada di lantai dua itu.Kamar yang luas dan juga bersih. "Makasih ya tante."Ujar Yuma sambil memandang tantenya itu. "Iya Yuma,sekarang kamu istirahat aja dulu.Makanan ada di kulkas,kamu masak aja ya kalau kamu lapar.Tante harus balik lagi ke butik.Malemnya tante pulang.Kalau ada apa apa lekas telepon tante ya." "Iya tante."Jawab Yuma mengerti dengan perkataan tantenya. Setelah Mala pergi,Yuma menutup pintu kamarnya dan duduk di ranjangnya. Raut Yuma nampak sedih."Ibu dan bapak gak ada,pasti aku bakalan ngerinduin mereka disini.Rupanya karena baru kali ini harus jauh dari orang tua yang membuat Yuma sedih. **** Mala kekamarnya sebentar dan duduk di meja rias untuk memperbaiki make upnya.Di kamar itu juga ada Kenzo rupanya yang sedang mengganti kemejanya dan tidak memakai atasan sekarang.Menampakkan bahunya yang lebar dan otot ototnya yang kekar juga kulitnya yang putih dan mulus itu.Mala memandag pemandangan indah itu dari pantulan kaca riasnya. "Hot banget sih mas siang siang."Goda mala pada suaminya. Kenzo lalu berbalik dan menampakkan tubuh depannya yang lebih menggoda apa lagi dengan jam tangan mewah yang masih melekat di tangannya juga bulu bulu halus di bawah pusatnya itu. "Mau lebih hot lagi gak?"Balas Kenzo menggoda isterinya sambil merangkul Mala dari belakang dan berbisik di telinganya. Mala menatap wajah suaminya yang sedang tersenyum nakal di pantulan cermin itu. "Nanti malam aja."Mala lalu berdiri dan mengaitkan tangannya di leher suaminya sambil berkata seperti tadi. Kenzo mengangguk dan mengangkat sebelah alisnya."Baiklah,tapi setidaknya berikan aku Dp dulu." Mala tahu apa yang di maksud suaminya.Mala segera mencium suaminya itu dan membelai punggung suaminya.Kenzo juga membalas ciuman isterinya yang basah itu.Tangan nakal Kenzo mulai turun dan meremas gundukan belakang di bawah pinggang isterinya. Mala lalu melepas ciuman itu walau Kenzo sangat masih ingin melanjutkan yang lebih dari itu.Celana bawahnya pun sudah sangat terik dan telinganya memerah karena di buru nafsu. "Udah ah,aku hampir telat.Aku pergi dulu."Ujar Mala setelah mengecup pipi Kenzo dan pergi sebelum ia juga sama sama lupa diri. Kenzo hanya bisa pasrah dan tersenyum juga tidak sabar menantikan malam ini yang akan membuatnya lembur. Sekarang di rumah tinggal Yuma dan Kenzo.Yuma juga tidak tahu jika omnya itu belum berangkat kerja. Yuma merasa perutnya keroncongan dan keluar kamar.Ia lalu turun menyusuri anak tangga untuk kedapur. Yuma membuka kulkas dan mengambil telur juga sayuran untuk memasak Mie Instan. Yuma menguncir rambutnya dan memperlihatkan tengkuknya yang indah itu. Kenzo baru saja keluar kamar dan bersiap untuk berangkat kerja.Kenzo menyempatkan diri kedapur untuk mengambil apel karena tidak sempat makan siang. Saat itulah,Kenzo melihat Yuma yang sedang berdiri dengan tengkuk indahnya.Terlebih kaos putih dan leging hitam yang dipakai Yuma membuat badannya yang sintal dan montok itu terlihat jelas dengan lekukannya. "Yuma,"Sapa Kenzo pada keponakannya itu. Yuma yang sedang menuangkan mienya dari panci ke mangkok malah kaget dan membuat Yuma tidak sengaja menyirami tangannya dengan kuah mie yang panas itu karena mendengar suara Kenzo memanggilnya. "AAHHHHH" Yuma berteriak karena tangannya yang tersiram kuah mie panas itu. Kenzo segera menghampiri Yuma dan memegang tangannya."Kamu gak apa apa?"Tanya Kenzo yang juga panik.Ia tidak menyangka panggilannya mengagetkan Yuma. Yuma menatap Kenzo dengan wajah yang meringis menahan sakit tanpa mampu berkata kata. Kenzo lalu mengarahkan Yuma ke wastafel dan membuka keran air lalu menaruh tangan Yuma di bawahnya agar tidak terasa perih lagi. Saat sedang panik seperti itu,Kenzo malah tidak sengaja melihat wajah Yuma dari samping.Di pipinya ada beberapa tahi lalat yang membuat kulit putihnya terlihat manis.Kenzo menelan ludahnya lalu mengangkat tangan Yuma dari wastafel itu dan mengeringkannya dengan handuk.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

I LOVE YOU HOT DADDY

read
1.1M
bc

Suamiku Calon Mertuaku

read
1.4M
bc

Papah Mertua

read
526.1K
bc

Yes Daddy?

read
797.0K
bc

SEXY LITTLE SISTER (Bahasa Indonesia)

read
307.3K
bc

✅Sex with My Brothers 21+ (Indonesia)

read
919.3K
bc

Turun Ranjang

read
578.5K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook