Satu minggu telah berlalu. Tapi sayang, ucapan Raga yang terlontar pada saat itu justru tidak bisa terlaksana sesuai rencana. Ya, mendadak tiga hari yang lalu pria itu malah disuruh oleh papanya untuk melakukan perjalanan bisnis ke luar kota. Membuat ia lantas harus terpaksa membatalkan setiap janji temunya dengan sang kekasih yang segala sesuatunya sudah terjadwal otomatis di dalam benaknya. Walau sebenarnya tidak rela meninggalkan Amira yang perlahan sudah bisa berjalan sehabis lukanya membaik dalam hitungan hari saja, tapi Raga tetap harus menunaikan tugasnya demi keprofesionalan kerjanya bukan? Sebagai seorang CEO di sebuah perusahaan yang besar seperti Rafoody Corp, ia tentu harus bisa mendedikasikan dirinya untuk perusahaannya tersebut. Maka, ketika papanya yang selaku big boss di