36. Perpisahan Sementara?

1176 Words

“Surat perintah pindah tugas sudah turun dan saya akan pergi besok.” Ucap Alvar saat baru pulang dan melihat Aroha justru baru bersiap-siap akan berangkat ke rumah sakit. Lagi-lagi, jadwal mereka bekerja benar-benar bertentangan. Entah kapan keduanya bisa sejalan dan hidup sebagaimana suami-istri pada umumnya. Hal itu belum juga terlaksana, Aroha dan Alvar kini justru diharuskan terpisah entah untuk berapa lama. "Kapan?" "Besok." "Iya, besoknya kapan? Pagi? Siang? Atau sore?” “Pagi, saya harus mengejar penerbangan pagi.” Aroha terdiam, tapi kemudian mengangkat tas-nya yang dia sampirkan ke pundak. “Itu berarti kemungkinan aku belum pulang. Maaf, aku nggak bisa anter Mas sepertinya…” “Nggak apa-apa. Saya tahu.” Tidak apa-apa. Selalu tidak apa-apa respons yang Aroha terima. Semuanya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD