35. Frekuensi yang Berbeda

1258 Words

“Dan kamu akan pergi?” Langkah Tama perlahan melambat, dari yang semula berlari kini berjalan santai di samping Alvar yang juga menyelaraskan langkahnya dengan seniornya itu. Mereka berada di track latihan barack. Pagi buta, setelah Alvar merasa dirinya tidak bisa tidur di samping Aroha meski sudah berusaha, pria itu pada akhirnya memutuskan untuk berangkat kerja lebih awal, mendatangi barack terlebih dulu dan menemukan Tama yang juga terlihat akan melakukan hal yang sama hingga akhirnya mereka berada di sana sekarang—dengan Alvar yang membawa kabar berita yang sebenarnya ingin Tama tanyakan juga. Alvar mengangguk. “Tinggal menunggu surat perintahnya turun. Setelah itu saya rasa saya akan pergi, Mas.” Tama yang diajak bicara Alvar hari itu memperhatikan ekspresi wajah juniornya yang ter

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD