11. Solusi Dalam Tekanan

1176 Words

“M-Maaf?” “Ayo kita menikah, Mas.” Ucap Aroha mengulangi ajakannya. Wanita itu terlihat santai sekali, sama sekali tidak terlihat tertekan atau malu atau canggung saat mengatakannya. Padahal kalau dipikir Aroha seperti sedang melamar Alvar—tidak, bukan seperti, tapi memang sedang melamarnya. “Atau Mas udah punya alasan yang tepat untuk nolak permintaan Ayah?” “Eh?” Alvar menggeleng cepat. Aroha terlihat menarik napasnya panjang, kemudian menghembuskannya—terlihat lega. Tidak diketahui Alvar memang, tapi sebenarnya Aroha sedikit khawatir Alvar akan menolak ajakannya itu bahkan tanpa perlu merasa mempertimbangkannya. “Bagus kalau begitu, kita bisa punya alasan yang tepat untuk mengikuti maunya Ayah.” Dari wajahnya, Alvar terlihat ingin bertanya, tapi pria itu menahan diri untuk melaku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD