79

249 Words

Menginjakan kaki di mall, melewati pintu utama. Siapa sangka kedatangan ibu tiriku disini di sambut oleh beberapa pengawal serta manajemen mall. Aku tidak akan pernah menyangka akan seperti ini. Manajer mall datang menyapa ibu tiriku, “Selamat pagi Nyonya, saya sudah menantikan kedatangan Nyonya. Mari saya antar!” “Ya, apa wawancaranya sudah di mulai?” “Belum, Nyonya. Tamu kita mengundurkan waktunya, mereka pergi ke studio radio. Mereka minta waktu 10 menit lagi. Mungkin ini berkaitan dengan teman dekat mereka, saya dengar di radio bahwa mereka ingin sekali bertemu dengan teman masa lalunya” “Oh begitu ya? An, kamu dengar kan apa yang di ucapkannya?” tanya ibu padaku. “Ya dengar!” “Apa mereka temanmu? Namamu An, dan mereka katakan itu di radio bahwa mereka mencari teman yang bernama

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD