Pada tahun 2002 ad kampung yang teletak di selatan kabupaten sukabumi
Ada satu keluarga yang hidupnya sangat pas pasan mereka bergantung dengan hasil dari sawah, untuk mencukupi kehidupan lainya mereka juga jualan beras di pikul mengelilingi kampung tetangga, mulai dari jam dua subuh sampai habis, Walau udah kerja keras banting tulang tapi itu tidak merubah kehidupan mereka.
Anak pertama mereka bernama dalari baru lulus sekolah dasar, sedangkan anak yang kedua bernama rahmah baru kelas dua sekolah dasar.
Untuk melanjutkan pendidikan anak pertamanya mereka memilih pondok pesantren, bukan tidak mau melanjutkan sekolah anaknya tapi karena keterbatasan biaya, padahal dalari ini nilai akademis di sekolahnya sangat bagus, dia selalu ada di peringkat tiga besar sesekali pringkat pertama, bahkan dia pernah menjadi juara harapan lomba matematika tingkat sekolah dasar di kabupaten sukabumi.
Akhirnya setelah ada kesepakatan maka dalari pun setuju untuk menjadi anak santri.
Awal awal mondok dalari nangis karna di umur yang sangat belia dia udah hidup jauh dari kedua orang tuanya namun selalu ada sahabat sahabatnya yang selalu menguatkan terutama fahmi anak orang kota yang tingal sama neneknya dan memilih mondok di kampung, dia sangat menyangi dalari seperti menyangi adeknya sendiri.
Setahun di pondok anugrah pun datang dalari yang lahir dari keluarga miskin dia mampu melanjutkan sekolah dengan bantuan seseorang. Siapakah yang mentu dalari?
Ketika mulai sekolah dalari yang memiliki paras manis, membuat banyak kakak kelasnya terpana tapi dihati dalari hanya ada satu wanita yang dia temui sewaktu membeli kitab, meski dia belum paham rasa apa.
Setelah sekolah apakah dalari akan mengulang kesuksesanya sama seperti waktu sekolah dasar secara pikiranya terbagi antara pondok, sekolah, cinta dan sahabat sahabatnya.
Dalari juga manusia biasa, disini akan di ceritakan pula sisi buruknya dalari mengingat manusia tidak sempurna
Sahabat dalari pun akan banyak berperan di cerita ini, untuk menambah serunya alur cerita.
Kekokacakan adnan dan didin
Jiwa pemimpinya kang agus
Rasa sayanyangnya fahmi
Dan karakter karakter lainya.
Dengan keadaan dan sahbat baiknya dalari pun menjadi sosok yang lebih tangguh. Meski dengan segala keterbatasannya.
Semenjak sekolah dalari mulai mengenal cinta, kepada salah satu karakter yang akan hadir pula di cerita ini
4 tahun di pondok dalari memutuskan pindah kekota untuk memperluas pemahaman tentang agama.
Di pondok barunya dalari di pertemukan dengan sosok nalgis anak dari gurunya, nalgis adalah sosok wanita cantik nan rupawan yang mampu membuat dalari bimbang antara setia atau memilih kehidupan layak.
Di pondok baru dalari tidak sekolah formal, dia melanjutkan sekolah tingkat atas dengan menempuh kejar paket c.
Jarak antar pondok dan orang tua dalari semakin jauh maka semakin susah pula dia mendapat kiriman, jangakan yang jauh yang dekat aja dalari selalu telat mendapat kiriman dari orang tua, maka dalari meutuskan untuk bekerja semampu dan sekuatnya untuk beratahan di pondok, dengan cara jadi tukang panggul di pasar.
Selasai menempuh pendidikan di pusat kota dalari pun pindah kekota lain untuk memperluas pengalaman dan ilmunya,
Dikota ini pula karakter dalari terbentuk dia mondok sambil berjualan lalu ketiaka ada kesempatan dalari pun mulai mencoba membuka usaha sendiri
Sibuk usaha dia dilema antara pondok dan karir dengan petunjuk Allah dan gurunya dalari pun memilih usahanya dia fokus mengelola perusahaan sambil melanjukatkan kuliahnya.
Strata satu di dapat usaha pun berkembang pesat tapi dalari belum melabuhkan pilihan cintanya jatuh kesiapa, walau banyak gadis yang medekatinya tapi di hatinya cuma ada dua wanita yang sangat ia pertimbangkan untuk dinikahi.