cinta sederhanaUpdated at Jul 24, 2022, 17:40
Dali adalah seorang barista yang umurnya udah mencapai kepala tiga
Kehidupannya berubah semenjak mengenal dini gadis bandung adik dari sahabatnya
Mereka bertemu di mall yang sama
Seiring berjalanya waktu rasa cinta mereka pun tumbuh bak tanaman yang selalu di pupuk.
Namun hidup tak selalu mudah akan selalu ada rintangan dalam setiap menggapai kebahagian.
Dini yang kabur dari rumah orang tua, yang mau di jodohkan dengan seorang pria tua, yang membantu perekonominan keluarga.
Mengetahui wanita yang mau dinikahinya kabur, calon suami dini pun gusar, dia memeritahkan anak buahnya untuk mencari dini.
Apakah dini bisa kabur dari pria itu, dan bisa menemukan cinta sejatinya.
Dali mengetahui kehidupan stela secara detail, setelah makan malam bersamanya, stela sangat sedih ketika dia sedih teringat adeknya yang pergi hilang begitu saja.
Dani berperan penting dalam pejodohan dini, dia tidak tega melihat adek terus mengurung diri hingga dia membantunya
Dan masibanyak lagi karakter lainya
********
pintu kamar ku terbuka dari luar, ibu langsung masuk menghampiriku,
"Calon suami mu udah datang, ayo temui dia" kata ibu sambil menuntunku membawa keruang tamu menemui pria yang belum pernah sam sekali aku lihat, namun pria itu sebentar lagi akan jadi calon suamiku,
Sesampai di ruang tengah, aku celingukan mencari calon suamiku, aku hanya meliahat pria asing berbadan tambun, berperut buncit, mukanya tembem di hiasi kumis tebal yang melingkar di atas bibirnya, walau keliahatanya udah berumur namun pakainya sangat rapi mengabarkan orang yang memiliki harta berlimpah sedang duduk mengobrol dengan bapak sambil senyum senyum.
Ketika pria tua melihat ku keluar dari kamar, matanya menatap tajam kearah ku, seperti singa yang siap menerkam mangsanya, bahkan sesekali terlihat menelan ludah, entah apa yang ada di pikiran bapak bapak ini.
"Dini ayo salam dulu sini, sama calon suami mu" kata bapak sambil melambaikan tangannya memangilku untuk mendekatinya.
Bak tersambar petir disiang hari bolong aku tidak percaya ternyata pria tua yang seharunya menjadi kakekku, malam ini dia akan melamarku bahkan mungkin beberapa minggu lagi akan tidur bersamaku, otak kupun terus mengandai andai sehingga kedua lutut ku terasa lemas, namun aku tetap berusuha berjalan menuju ke arah bapak.
Aku pun menyalami calon suami pilihan orang tuaku, setalah bersalaman lalu aku duduk di samping bapak.
********
"Sekali lagi aku minta maaf ya stel" sambil merapatakan kedua tangan ku lalu menaruhnya di atas kepala persis seperti sahaya meminta ampun dari rajanya.
"Gue akan maafin lu, kalau lu besok malam jemput gue, buat makan malam" ketus stela.
Mendengar permintaan nya aku pun setuju.
"Siap tuan putri, udah ya jangan ngambek lagi, meski belum memaafkan, setidaknya mukanya jangan di tekuk, nanti cantikmu hilang loh" ledek ku sambil menegakan badan lalu menaruh tangan kanan di pelipis.
"Awas kalau lu gak datang, nanti beneran gw black list lu" ancamnya sembil mengepalkan tangan lalu meninju dadaku.
Aku cuma seyum kecut menahan rasa sakit.
"Itu baru pemanasan, kalau gak datang akan kupatahkan sampe tulang rusukmu" kata dini sambil meningalkan ku yang masih meringis kesakitan.