bc

Rahasia Nayla

book_age18+
345
FOLLOW
3.4K
READ
HE
age gap
heir/heiress
mystery
loser
city
like
intro-logo
Blurb

Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah peribahasa yang saat ini mencerminkan persis tentang keadaan Nayla. Ia terpaksa harus menikah dengan pria yang tidak dikenalnya sama sekali karena keduanya di grebek warga serta dituduh melakukan zina. Keduanya terpaksa setuju untuk menikah karena tidak memiliki bukti untuk membela diri.

.

Di awal pernikahan Nayla meminta cerai tapi Adnan menolak. Tapi Nayla tidak diam saja, ia kembali menawarkan kesepakatan untuk bercerai jika selama setahun keduanya tidak bisa saling mencintai. Adnan pun setuju dengan syarat Nayla harus memenuhi kebutuhannya sebagai istri dan menantu yang baik.

.

Kesepakatan pun kembali diubah setelah Nayla tahu kalau Adnan adalah fotografer sekaligus juri di dalam kontes yang diikuti Nayla untuk kembali memajukan restoran miliknya, wanita itu meminta Adnan untuk merahasiakan bahkan menyembunyikan pernikahan mereka agar Nayla bisa memenangkan kontes. Adnan kembali setuju tapi kali ini dengan syarat Nayla mau memperdalam belajar tentang agama islam.

.

Akankah mereka mampu menyembunyikan status pernikahan tersebut setidaknya sampai kontes berakhir?

.

Apakah mereka akan terus mempertahankan pernikahan terpaksa tersebut atau malah mengakhirinya jika kesepakatan berakhir?

.

Lalu apakah Adnan akan mengetahui rahasia lain yang Nayla sembunyikan selama mereka menikah?

chap-preview
Free preview
Terpaksa Menikah
“Pokoknya kami tidak mau tahu kalian berdua harus segera menikah saat ini juga atau kalian akan menerima hukuman atas perbuatan zina kalian dengan diarak keliling kampung!” tegas salah satu warga seakan mewakili isi hati beberapa warga yang sudah berdiri dikediaman seorang lelaki yang tidak Nayla kenal sebelumnya. “Tapi saya dan laki-laki ini tidak melakukan hal apa pun seperti yang kalian tuduhkan.” Nayla tetap kekeh pada pendiriannya karena memang tidak terjadi hal apa pun seperti dituduhkan warga. Nayla sendiri tidak mengerti mengapa dirinya sudah berada di rumah seorang lelaki yang tidak dikenalkannya sebelumnya, yang Nayla ingat semalam memang dirinya sedang mabuk di pesta ulang tahun adik sahabatnya yang bernama Dira. Nayla juga yakin kalau sahabatnya tidak bakal tega menjual dirinya kepada seorang lelaki yang terlihat jauh dari kata b******k tersebut. “Assalamualaikum, ada apa ini? Kenapa ramai sekali di rumah saya?” tanya seorang lelaki paruh baya bersama istrinya yang baru saja tiba setelah menerobos kereumunan warga tersebut. “Bapak, Ibu,” lirih lelaki yang dikaitkan oleh Nayla sambil menunjukkan ekspresi wajahnya yang bersalah. “Adnan, ada apa ini, Nak?” ulang wanita paruh baya yang tak kalah khawatirnya. Nayla sendiri bisa menebak kalau mereka adalah orang tua dari lelaki yang berada satu atap dengannya hari ini. Dan Nayla sendiri baru tahu kalau lelaki itu bernama Adnan. “Kebetulan ada Pak Ahmad dan Ibu Aisyah yang sudah datang, kami ingin Adnan dan wanita ini menikah karena mereka sudah berbuat zina di rumah kalian selama kalian tidak ada,” jelas ketua Rt yang otomatis membuat kedua orang tua Adnan terkejut sekaligus menoleh ke arah Nayla dan juga Adnan. “Adnan, apa yang dikatakan Pak Rt itu benar, Nak?” tanya Ibu Aisyah yang sama sekali tidak percaya dengan apa yang dilakukan oleh putranya tersebut. “Saya sama sekali tidak melakukan hal itu Bu, saya hanya berusaha menolong wanita ini karena—“ “Sekarang mana buktinya kalau memang kalian tidak melakukan perbuatan buruk itu?” potong seorang warga yang merasa geram dengan sikap Adnan dan Nayla yang tidak mau mengakui kesalahan mereka. Nayla dan Adnan hanya bertukar pandangan sebentar karena memang benar keduanya tidak memiliki bukti apa pun mengenai tuduhan tersebut. Tapi jika mereka setuju untuk menikah berarti mereka menyetujui kalau tuduhan itu benar. Lalu jika mereka tidak menikah, mereka berdua akan diarak keliling kampung dan hal itu juga akan mempermalukan Nayla beserta Adnan dan keluarganya. Apalagi sosok ayah Adnan seorang pemuka agama di sekitar lingkungan tersebut. “Adnan penuhi tanggung jawabmu dengan menikahi wanita ini agar masalahnya segera selesai dan jangan lagi membantah perintah bapak,” kata pak Ahmad yang membuat Adnan tidak bisa membantah lagi. “Tapi Pak, anak kita tidak melakukan hal tersebut,” lirih ibu Aisyah yang berusaha meyakinkan semua orang yang ada di sana tapi tetep saja tidak akan membuahkan hasil karena warga sudah kepalang emosi. “Baiklah saya akan bertanggung jawab dengan menikahinya,” kata Adnan sambil mengangkat kepalanya yang sempat tertunduk tadi. Walau pernikahan dianggap sakral olehnya tapi Adnan tidak berbuat apa pun dan juga ia tidak ingin membantah perintah ayahnya. Nayla sempat melongo karena terkejut mendengar pernyataan Adnan yang akan menikahinya. Ia sendiri memang dulu pernah bermimpi ingin menikah dengan seorang laki-laki tapi bukan dengan Adnan ataupun dengan tuntutan keadaan yang terjadi seperti ini. Jika waktu bisa diputar kembali Nayla tidak akan minum-minuman beralkohol yang kini membawanya ke dalam pernikahan terpaksa ini. Entah mengapa kesialan terus saja menempel pada dirinya karena belum selesai urusan restorannya yang harus kembali ke titik nol sekarang dia harus menjalani pernikahan yang tak semestinya dijalaninya. Haruskah Nayla mandi kembang dari tujuh sumur yang berbeda agar tidak ada lagi kesialan yang menempel dari dirinya. *** Di hari yang sama setelah menjalani pernikahan paksa tersebut, Nayla meminta Adnan untuk meninggalkan rumah orang tuan lelaki itu dengan alasan jika lokasi rumah Nayla aksesnya lebih dekat ke restoran bahkan ke kantor tempat Adnan bekerja. Adnan bahkan keluarganya tidak keberatan jika mereka tinggal di rumah. Beruntung Nayla tinggal sendiri setelah memutuskan berpisah dari sang papa sehingga ia tidak perlu repot menjelaskan tentang apa yang terjadi, bahkan Nayla tidak harus mendengarkan ocehan sang papa untuk saat ini atau mungkin tidak perlu karena Nayla ingin membuat kesepakatan dengan Adnan agar mereka bisa segera bercerai nantinya. “Ini rumah kamu?” tanya Adnan ketika mereka berdua baru saja masuk ke dalam rumah Nayla yang sederhana dan bergaya minimalis. Saat ini Nayla sedang membuka pintu utama tersebut agar mereka bisa segera masuk. “Tunggu sebentar, Nay,” tahan Adnan sebelum Nayla membuka pintu rumahnya. Nayla seketika menghentikan aktivitasnya dan menoleh ke arah Adnan yang berada di sebelahnya. “Kenapa?” tanya Nayla singkat dengan sikapnya yang dingin. “Bagaimana kita akan menjelaskan pernikahan kita kepada orang tuamu nanti?” tanya Adnan dengan raut wajah khawatir karena bagaimana pun dirinya merasa bersalah kepada Nayla terutama kedua orang tuanya. “Lo enggak usah khawatir soal itu kita bisa bicarakan itu nanti dan lagi pula gue tinggal sendirian kok di sini,” jawab Nayla lalu ia membuka pintu dan mereka pun masuk ke dalam rumah. Nayla sempat meminta Adnan untuk duduk di ruang tengah dan menunggunya sebentar saja karena ia ingin membereskan ruang tamu yang berada di lantai dua dekat dengan kamarnya. Walau ini adalah pernikahan paksa dan mereka harus tinggal di atas satu atap yang sama tapi Nayla tidak ingin mereka berada di kamar yang sama, apalagi setelah ini mereka akan membuat kesepakatan untuk segera bercerai dalam waktu yang tidak dekat atau pun jauh. “Ini kamar lo dan itu kamar gue jadi kita akan tidur di kamar terpisah,” kata Nayla setelah menujukkan kamar tamu kepada Adnan lalu menunjuk pintu yang berada tepat di sebelah kamar Adnan yang tak lain adalah kamarnya. “Terima kasih ya, Nayla,” ucap Adnan sambil tersenyum karena ia merasa senang masih mendapatkan kamar yang bisa dihuninya walau Nayla sejak tadi bersikap dingin dan cuek pokoknya jauh dari kata ramah. “Oke sama-sama, kalau ada yang lo butuhkan bilang aja sama gue dan habis ini kita perlu bicara empat mata,” kata Nayla. “Iya tapi aku mandi sama salat dulu enggak apa-apa, ‘kan?” tanya Adnan yang dijawab anggukan oleh Nayla karena dirinya pun perlu melakukan hal yang sama apalagi sejak pagi hingga saat ini sekitar pukul dua siang dirinya belum mandi sama sekali. Ia terlalu syok dengan kejadian hari ini.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Istri Tuan Mafia

read
17.1K
bc

Tergoda Rayuan Mantan

read
24.3K
bc

CINTA ARJUNA

read
12.5K
bc

Takdir Tak Bisa Dipilih

read
3.6K
bc

Pembalasan Istri Tersakiti

read
8.2K
bc

Ayah Sahabatku

read
21.6K
bc

Dipaksa Menikahi Gadis Kecil

read
21.8K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook