Sesekali Dhana menoleh kearah puteri Monika. Namun kali ini puteri Monika yang mengalihkan pandangannya dari Dhana. Setelah itu mereka pun diam membisu. “Ngomong-ngomong ada perlu apa kamu datang kesini? Ada yang bisa aku bantu ?” tanya Dhana mencoba memecah keheningan dan kecanggungan tersebut. “Oh ya aku hampir lupa tujuanku datang ke tempat ini.” ujar puteri Monika memasukkan tangannya ke sakunya dan mengeluarkan sesuatu berwarna biru dan berbentuk bulat lonjong. Dhana memperhatikan benda itu. “Tunggu dulu !!! Apakah benda ini jangan-jangan salah satu rekan Riska dan yang lainnya? “ batin Dhana. Dhana pun mencoba bertanya darimana puteri Monika mendapat bend aitu. “Aku menemukan ini beberapa tahun yang lalu dari hutan kecil di Klan Langit. Batu ini sangat indah. Jadi aku menyim

