Prosecution | Chapter 18

1163 Words

              “Dia benar-benar hot!—ah, maksudku—astaga, pria macam apa dia?!”             Chrissy menggelengkan kepala tidak habis pikir dengan ucapan Hazel barusan. Sepertinya, tidak ada gunanya mencari pembelaan dari apa yang terjadi kemarin antara dirinya dan Ben pada sepupunya itu. Seharusnya Chrissy tahu, walaupun Hazel membelanya, akan tetap ada sedikit pembenaran untuk pria macam Ben—pria matang, tampan, masa depan cerah—yang selalu menarik di mata Hazel untuk dijadikan penyenang hati sesaat. Wanita itu memang tidak pernah benar-benar serius dalam hubungan, dan anehnya, terkadang ada saat di mana dia bisa memberikan nasihat cemerlang layaknya seseorang yang benar-benar berpengalaman dalam membina hubungan cinta yang serius.             “Sudahlah, Haze. Aku tahu apa yang ada dal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD