"Benar-benar biadab!" "Maka dari itu jangan menyembah setan. Pasti semua hal yang berhubungan dengan setan itu sesat." "Kang, Esih lama sekali ke toilet. Euis susul dulu," ucap Euis yang khawatir dengan sahabat karibnya itu. "Susul sana! Akang mau merokok dulu. Tadi enggak jadi ngerokok, ada Esih yang lagi hamil." Euis bergegas mencari keberadaan Esih. Lama-lamat terdengar di telinganya suara dua orang sedang bercakap-cakap dalam kamar mandi. Oleh karena Esih penasaran, ia menempelkan daun telinga ke pintu. "Auch, Aa'. Esih suka ...." Ini jelas suara Esih, pikir Euis masih dengan posisi menguping. "Sayang, nikmati, ya. Entar malam Aa' akan bikin kamu lebih bahagia." Seketika Euis berdiri terpaku karena syok. Bagaimana bisa, Aa' Tara tiba-tiba bisa berada dalam kamar mandi bersama E

