"Maaf, Tante. Amnesia ini membuat saya jadi orang linglung," ucap Esih yang sengaja ingin mengorek informasi sebanyak-banyaknya semua tentang Dania. "Tidak apa, Dania. Mama kamu memiliki kafe yang cukup maju. Cobalah kamu ke sana. Jangan semua diserahkan pada Hendrik dan keluarganya. Bukan Tante bermaksud menuduh suami kamu dan keluarganya tidak baik. Itu usaha peninggalan mama kamu untuk kesejahteraan kamu." "Baik, Tante. Mohon bantu bimbing saya." "Kapan pun kamu butuh bantuan, kami akan berusaha membantu sebisa kami." "Terima kasih, Tante." "Baiklah, Dania. Kami cukup gembira melihat kamu sehat, walau kehilangan ingatan. Tidak apa-apa. Kamu bisa melanjutkan hidup sebagai orang baru yang lebih bersemangat." "Terima kasih, Tante." "Kami permisi. Selamat siang." "Selamat siang." E

