“Ada apa dengan Abang? Ini calon mantu aku. Dia akan tinggal lama di rumah.” Suara seorang laki-laki membuat Esih, Ustazah Annisa dan Kang Engkus menoleh. Awak speed boat itu pun menyalami pria yang berkata tadi. Tak lama setelahnya speed boat pun pergi. “Ustaz Ahmad?" Pria berpeci hitam tersebut menoleh dan Kang Engkus segera mendekat. "Assalamualaikum," ucap Kang Engkus sembari tersenyum. Ustazah Annisa ikut mendekat dan ucapkan salam. Esih hanya menunduk karena masih asing dengan pria yang telah dikenal oleh keduanya. "Wa'alaikumussalam Warahmatullahi Wabarahkatuh. Alhamdulillah bisa sampai sini juga,"balas pria berpeci dengan ramah. Esih mencoba menerka-nerka, kenapa perkataan pria berpeci barusan sama dengan alasannya pada ibu berjilbab yang turun tadi? Kok bisa samaan? Ustaz Ahma

