Be My Partner

2093 Words

Tangan Jimmy terjulur ke depan dengan ponsel yang layarnya memperlihatkan sebuah foto. “Apa kau sanggup membunuhnya?” tanyanya pada pria tampan kelahiran Italia, Joe Marco yang sudah menjadi kekasih gelap Tania setahun belakangan ini. Kedua mata biru cerah itu membulat dan terdiam sebentar sebelum menjawab. Dalam pikiran Joe tidak pernah terniat sekalipun untuk membunuh orang, apalagi seorang wanita cantik. Ia hanya ingin hidup bahagia bersama Tania, menjadi suami dan ayah dari anak-anaknya kelak. Bukan menjadi narapidana yang menghabiskan waktu di sel selama beberapa tahun ataupun seumur hidup. Bukan. Bukan hidup seperti itu yang ia inginkan. Sebuah gelengan kepala terpaksa menjadi awal jawaban yang Joe berikan. “Maaf, Sir. Aku tidak bisa mewujudkan keinginan anda. Sebaiknya anda cari

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD