Kematian dan Kesedihan

2052 Words

Suara isak tangis Tania pecah setiba dirinya di rumah sakit melihat tubuh Joe terbujur kaku di lemari penyimpanan mayat. Ia tidak menyangka sekembalinya dari pulau Isola Bella mendapati ruangan hotelnya terbentang police line dan beberapa polisi berada di sana untuk menyelidiki kematian Joe. Karena penjelasan dan permintaan Polisi, di sinilah Tania berada setelah beberapa menit lamanya ia meraung menangis. Tania tidak sendiri, Jimmy yang mendengar kabar kematian itu pun menyusul. Ia mendekap, menepuk pelan punggung Tania dan menenangkannya meski tangisan anak bungsunya itu belum mereda. “Percayakan kepada mereka. Aku yakin mereka bisa menangkap pembunuhnya,” katanya yang sekali lagi meyakinkan Tania untuk bisa merelakan kematian Joe. Kedua mata Tania bengkak dan merah. Baginya kejadian h

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD