Chapter 41

1827 Words

Gylea tersenyum, terasa sangat nyaman berada dalam dekapan Bastian, ia dapat mendengar detak jantungnya. Serasa mimpi setelah sebelumnya sempat berbeda paham. Ia menengadahkan wajahnya kembali. Menatap Bastian, seakan sedang menunggu apa yang akan di sampaikan padanya. "Aku memaafkanmu" ucap Gylea dengan tulus. "Gylea ... mengapa kamu tetap rendah hati? Padahal aku telah banyak menyakitimu." ucap Bastian, menatapnya dengan rasa kagum. Gylea menggeleng, mendengar perkataannya. Karena bukan hanya Bastian saja yang merasa bersalah, dirinya pun demikian. "Bukan hanya kamu saja yang merasa bersalah, tapi aku juga." ungkapnya. "Tapi tindakanku pada malam itu seperti seorang pengecut! Meninggalkanmu sendirian, seharusnya aku ... " Belum selesai Bastian mengatakannya, Gylea segera menutup

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD