21. Meragukan

903 Words

“Baru pulang jam segini, dari rumah Nilam lagi?” tanya Eren menyusul King ke kamar ganti, “Jangan memancing emosiku, King. Kamu tahu kan jika aku marah?” “Sudahlah. Ini sudah malam, tidak usah memulai pertengkaran.” “Memulai pertengkaran? Dari pagi sampai malam, kamu di rumah Nilam, sementara aku? Kamu biarkan sendiri.” “Kamu punya pekerjaan, bukan? Kamu juga punya kesibukan. Saya di kantor dari pagi sampai malam, lalu saya ke rumah Nilam dan menengoknya, itu saja. Apa yang salah? Saya pulang ke kamu loh ini,” kata King mulai tak sabaran menghadapi Eren. “Itu hanya alasan, bukan?” “Alasan? Sudahlah. Percuma menjelaskannya kepadamu, karena kamu pun tidak akan percaya dan tidak akan mengerti.” “Kamu memintaku mengerti? Apa melihat suamiku menikah lagi, aku harus mengerti?” “Eren, ini

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD