“Hm ... I-itu—“ “Yen, Sa. Sini! ngapain berdiri aja di situ.” celetuk salah satu temannya kepada mereka berdua yang terlihat masih berdiri berdua saja dengan jarak yang sedikit jauh dari kumpulan teman-temannya. Sontak Asa dan Yenny mengalihkan pandangannya. “Iya, sabar dong guys!” “Yen, gabung ke sana yuk!” ajak Asa yang seketika melupakan pertanyaan dari Yenny tadi dan Yenny pun hanya mengangguk lalu ikut bergabung bersama yang lainnya. *** Sementara itu Jay terlihat telah menyelesaikan meetingnya sore ini dan bersiap untuk pulang karena pekerjaannya hari ini juga sudah tidak ada. Drrtt... drrt... Baru saja ia berdiri, ponsel yang berada di saku jasnya bergetar menandakan ada panggilan masuk. Ia pun bergegas untuk menjawabnya karena panggilan itu berasal dari mamanya. "Halo Ma?"

