"Kamu tahu tidak, salah satu temanmu itu kan bekerja dengan suamimu," ucap mama. Kami sedang bercengkerama selepas memasak dan makan siang bersama. Hari ini hari libur, jadi kami bertiga bisa makan bersama-sama. "Siapa ma, Ziva?" tanyaku. Saat di cafe dulu Ziva lah yang ingin bekerja dengan mas Damar jika dia tidak mendapatkan pekerjaan juga. Aku pikir dia hanya bercanda, masa iya dia benar-benar bekerja dengan Mas Damar. Seorang sarjana bekerja mengurusi telur? Dua hari di rumah, aku belum pergi kemanapun atau menghubungi siapapun. Aku lebih banyak menghabiskan waktu dengan Mama dan Papa di rumah. Menceritakan semua yang aku lewati saat di pesantren. "Bukan Ziva, tapi Alesha," sahut Mama. Alesha? dia bilang sudah bekerja waktu itu, kenapa bisa pindah bekerja di tempat Mas Damar?

