Di rumah sakit, Gumelar mengurus administrasinya. Meski itu rumah sakit pemerintah dan bisa menggunakan kartu KIS, tetap saja dia ikuti prosedur umumnya. Memasukan uang muka dan menebus obat yang di luar jaminan kartunya.
Bapaknya sudah masuk ruangan kls.3, ranjangnya berderet dengan pasien lainnya. Ibunya menunggu di kursi yang hanya punya jatah satu saja.
"Mak, Gum harus balik dulu. Teman-teman akan ada pertemuan di desa, siang ini."
"Gak apa-apa, Gum. Tinggalin aja Emak sama Bapak mah, gak apa-apa. Urus aja teman-temanmu dulu, kan, kamu yang bawa ke sininya." ujar Maesari. Tersenyum untuk membesarkan hati anaknya.
"Kaki Emak kerasa sakit lagi, gak?" tanya Gumelar penuh perhatian. Melihat pada kaki Maesari yang kadang membengkak.
"Kebetulan lagi nggak, Gum."
"Syukurlah." Gumela
