"Ini soalnya, A Gum." Julaeha menyodorkan buku yang berisi soal-soal yang dianggap sulit oleh mereka. Gumelar menyimak soal-soalnya. Kembali Julaeha meringis karena dapat cubitan Amirah. "Kenapa sih, Ami?" bisiknya. "Kamu nyebelin!" Dekat telinganya. Julaeha sebenarnya mengerti kalau Amirah tidak setuju meminta bantuan pada Gumelar. Namun, ia memang sangat butuh kepintarannya untuk bisa menyelesaikan soal-soal yang sulit itu. "Aku akan memberi penjelasan soal ini, dan nanti aku akan beri contoh soal yang harus kalian kerjakan. Jadi, saat aku jelaskan, tolong perhatikan baik-baik." kata Gumelar, seperti seorang guru pengajar. Menatap pada Julaeha, kemudian pada Amirah. Amirah menundukkan wajahnya, pura-pura sibuk dengan buku tulis yang tanpa sadar ia corat-coret secara asal. "Ami,

