17. s**t Talking

1669 Words

Ian membawa mobilnya berkeliling kota sambil sesekali melirik gadis cantik yang tertidur pulas di sampingnya. Bibirnya mengulas senyum tipis. Tadi siang, Ian mampir ke apartemen Al setelah mengecoh beberapa wartawan kepo yang masih berusaha mewawancarainya. Ia berkumpul bersama saudaranya membahas permasalahan yang belum juga menemukan titik temu. Ia berniat pulang ke apartemen, sampai ia melihat mobil Kara berhenti di sebuah lampu merah. Iseng-iseng saja, Ian mengikuti mobil tersebut. Keningnya berkerut melihat si roda empat itu hanya berputar-putar tanpa tujuan yang jelas. Hampir dua jam lamanya sampai mobil tersebut berbelok menuju sebuah studio tari. Ia terus mengikuti Kara seperti seorang penggemar menguntit idolanya. Tidak pernah Ian melihat sosok Kara begitu rapuh sebelumnya. Wa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD