Bab 40

1262 Words

Bagaskara Sebelum memulai pekerjaan yang lain, aku lebih dulu mengecek persediaan pakaian yang ada di gudang. Aku menyebutnya gudang, tapi bagi orang-orang adalah surganya pakaian karena tempat ini juga sangat indah juga rapi. Pakaiannya memang menumpuk, tapi dikemas dengan sangat baik. Ada juga yang dipajang. "Kalau persediaan masih sangat banyak seperti ini, tugas kalian selama ini apa? Terus gaji yang didapatkan para karyawan dari mana?" Aku langsung bertanya tanpa jeda. Orang-orang di sini memang sangat keterlaluan. Harusnya kalau memang tidak punya kemampuan, mereka akui, dan terus berlatih untuk mengasah keterampilan. Bukan sibuk menetapkan aturan yang tidak ada gunanya. Jajaran staf hanya bisa diam ketika aku berbicara panjang lebar. Ini memang murni kesalahan dan kelalaian mere

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD