Vania
"Maaf kalau kamu punya kenangan buruk tentang pengasuh, tapi tidak mungkin kalau nanti kamu membawa Azka ke mana pun. Kamu butuh teman, Vania," jelas Leo.
"Iya, aku hanya butuh waktu lama untuk memikirkan ini." Aku berucap pelan.
Aku memang sudah menceritakan segalanya kepada Leo, jadi dia tahu kalau sebenarnya aku memang berasal dari keluarga yang tidak biasa. Sayangnya orang-orang yang mengaku sebagai saudaraku menghancurkan semuanya.
Sejak saat itu, aku lebih memilih hidup sederhana tapi bahagia daripada mewah, tapi batin tersiksa.
Aku tahu rasanya dikurung di dalam gudang bertahun-tahun, tahu bagaimana perihnya perut hanya diisi air tanpa sedikit pun makanan yang masuk.
Bahkan aku tahu apa rasanya jadi pembantu di rumah sendiri, lalu seperti orang asing, dan menghilang tanp
