Setelah kepergian lelaki itu jujur perasaan Riska menjadi tidak enak, ada sekelumit perasaan yang bercampur aduk tak karuan. Gadis itu melirik pintu tempat lelaki itu keluar tadi, sudah cukup lama lelaki itu pergi dan belum kembali sampai sekarang.
Tanpa sadar ia terkekeh miris, "kok aku jadi ngerasa bersalah, ck bodo amat deh lagian dia sendiri yang suka ikut campur." Dengusnya belagak cuek tapi dalam hati tidak bisa memungkiri jika dia sedang kepikiran.
Ia melihat suster yang datang untuk mengecek dan segera minta dibantu untuk melepas peralatan medis, lebih baik sekarang ia pulang. Selanjutnya ia berjalan keluar dengan wajah ditutupi masker, gadis cantik itu berjalan sendirian di koridor rumah sakit dengan perasaan sedikit tidak nyaman. Namun ia segera mengenyahkan perasaannya itu dan
